Di akhir September 2005, dua angin topan menyerang Au Lac
bagian utara dan menyebabkan banjir di sebelas provinsi. Kerusakan yang
paling parah terjadi di Lao Cai, Yen Bai, Nam Dinh, dan Phu Tho. Banyak
nyawa maupun materi yang hilang, seperti rumah, jalan, dan tanah-tanah
pertanian yang rusak. Begitu sampai di tempat tujuan mereka, para inisiat melihat wajah para korban yang putus asa. Akan tetapi, ketika menerima barang bantuan beserta literatur tentang Guru, kesedihan mereka tiba-tiba berubah menjadi kegembiraan. Para saudari dan saudara juga mengutarakan rasa kasih dan simpati mereka yang mendalam kepada orang-orang tersebut. Simpati ini telah mengurangi penderitaan yang mereka alami kerena kehilangan harta benda maupun orang-orang yang mereka kasihi. Para korban merasa sangat tersentuh, menyadari bahwa Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai sedang memberikan kasih Tuhan kepada mereka. Ketika melakukan upaya pertolongan, para inisiat menyaksikan pemandangan yang memilukan. Hati mereka merasa sangat sakit dan iba terhadap para korban sehingga tidak dapat menahan air mata mereka! Setelah berbagi kasih Tuhan dengan para korban dan menyampaikan pesan bahwa Dia selalu mengurus anak-anak-Nya dalam bencana-bencana seperti itu, para inisiat juga berdoa agar mereka yang terkena musibah dapat lebih mengenal Guru melalui informasi yang telah mereka bagikan. Ketika mereka meninggalkan daerah yang terkena bencana itu, mata korban yang bercahaya telah memberi harapan kepada para inisiat. Para murid yang ikut serta dalam proyek bantuan angin topan Au Lac sebelah Utara tahun 2005 sangat berterima kasih kepada Guru yang telah memberi mereka kesempatan untuk mengungkapkan welas asih tak terbatas dari Tuhan kepada para korban serta mempraktikkan ajaran-Nya tentang 'tidak mementingkan diri sendiri'!♥ |