Cita-Cita ‘Hidup dengan Cara Berbeda’
Mendapat Sambutan
Oleh Grup Berita Penang
[Penang]
Untuk menanggapi permintaan Guru yang penuh kasih untuk berbagi
pengetahuan mengenai gaya hidup vegetarian yang menyehatkan dengan
semua orang; pada bulan Februari 2006 rekan-rekan inisiat dari Center
Penang, Malaysia mulai membagikan selebaran “Hidup dengan Cara Berbeda”
secara individu maupun kelompok.
Penang adalah sebuah
kota metropolis dengan beragam budaya dan sebagian besar penduduknya
berasal dari ras Cina dan India. Penduduknya telah mengembangkan sikap
keislaman yang bertoleransi terhadap keragaman budaya tersebut. Dalam
suasana yang santai, para inisiat pergi ke area kota yang tinggi
populasinya dengan membawa selebaran-selebaran yang dicetak dalam
bahasa Melayu, Cina, dan Inggris. Ketiga bahasa tersebut merupakan
bahasa mayoritas dari penduduk Malaysia.
Di samping
membagikan selebaran di pusat perbelanjaan dan toko-toko kecil, para
saudara dan saudari juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Penang.
Orang-orang di sana secara keseluruhan tampak berminat untuk berganti
menjadi vegetarian. Sewaktu membagikan selebaran, para inisiat
memperoleh pengalaman luar biasa dari para pasien, dokter, dan juru
rawat; karena sekitar seratus selebaran yang berisi “Hidup dengan Cara
Berbeda” ini langsung diterima oleh pikiran dan hati mereka dalam waktu
dua puluh menit. Terlebih lagi, banyak orang yang mengacungkan jempol
dan menandakan setuju dengan isinya. Juga, salah satu dokter yang sudah
bervegetarian dengan senang melihat pesan selebaran tersebut sambil
berkata, ”Ini harus dipromosikan lebih banyak dan banyak lagi. Kalian
harus membanjiri rumah sakit dengan informasi yang mencerahkan ini!”
Kemudian,
pada tanggal 10 dan 11 Februari, sekitar seminggu setelah perayaan
Tahun Baru Imlek selesai, diadakan Festival Vegetarian Hindu Tahunan
Thaipusam. Selama perayaan ini, ada sekitar 600.000 ribu umat dan turis
yang berkumpul di area Penang yang dikenal sebagai Air Terjun
Georgetown untuk merayakan atau melihat perayaan Thaipusam. Sepanjang
jalan menuju area, jalan-jalan dipadati dengan arus manusia sehingga
arus kendaraan pun ditutup. Di pinggir jalan terdapat deretan “pandals”
atau warung sementara yang menyediakan minuman segar dan makanan
vegetarian murni secara gratis.
Selama acara, para
inisiat membagikan tidak terhitung banyaknya selebaran di pusat
perayaan, dengan harapan dapat menjangkau sebanyak mungkin rekan–rekan
senegara mereka yang mempunyai pikiran yang terbuka dan mempunyai
potensi untuk beralih menjadi vegetarian selamanya sehingga pada
akhirnya dapat meningkatkan kondisi umat manusia dan makhluk hidup
lainnya di dunia binatang.
|
|
|
Beritahu teman tentang artikel ini |
|