Kasih Dalam Tindakan
Laporan dari
Hongaria
Bantuan Guru yang Penuh
Kasih
Menjangkau Sebuah Desa Miskin
Oleh Grup Berita Hongaria (Asal dalam
bahasa Hongaria)
Pada tanggal 14 Januari 2006, para inisiat dari Hongaria
menonton berita tayangan TV Budapest yang memberitakan keadaan
menyedihkan dari sebuah desa miskin yang bernama Alsoszentmarton di
pinggiran negara mereka yang berbatasan dengan Kroasia. Berita tersebut
melaporkan bahwa kehidupan penduduk di desa itu tiba-tiba terhenti
karena tertimpa musim dingin yang sangat parah dengan temperatur
kadang-kadang mencapai minus 20 derajat Celcius, sedangkan mereka tidak
memiliki makanan atau alat pemanas. Karena prihatin dengan kondisi
penduduk desa tersebut, keesokan harinya para inisiat membicarakan hal
tersebut dengan manajer dari yayasan amal Katolik setempat, Pastor
Lanko Jozsef, dan menyepakati bahwa cara yang terbaik untuk membantu
adalah dengan membagikan makanan secara langsung kepada 250 keluarga
yang membutuhkan bantuan di desa Alsoszentmarton.
Karena itu, saudara dan saudari inisiat membelanjakan 342.000
forint (kira-kira setara dengan US$1.650) untuk membeli 250 porsi
tepung gandum, beras, gula, pasta, margarin, minyak bunga matahari,
kacang merah, kacang belah (split pea), kacang tanah, kismis, dan
barang-barang lainnya. Secara keseluruhan berat makanan tersebut hampir
mencapai dua ton. Mereka juga membeli proteina untuk dimasak oleh
petugas yayasan tersebut bagi penduduk desa.
Kemudian, pada hari Sabtu tanggal 21 Januari, para inisiat
melakukan perjalanan menuju desa tersebut dengan menggunakan dua buah
mobil minivan. Mereka menemui Pastor Lanko di sebuah gereja Katolik
setempat, dan menurunkan muatan makanan ke dalam ruang perjamuan di
gereja tersebut. Dengan segera beberapa anak lelaki desa dengan wajah
penuh senyum dan sukacita datang bergabung untuk membantu menurunkan
muatan makanan tersebut. Setelah para inisiat pergi untuk membeli lebih
banyak perbekalan, dengan segera anak-anak lelaki tersebut menyebarkan
berita baik tentang bantuan perbekalan makanan tersebut ke penduduk
desa lainnya, dan dengan bantuan mereka, Pastor Lanko membagikan semua
perbekalan makanan tersebut.
Selanjutnya, para inisiat membeli garam, biskuit, farfel
(mi berbentuk peluru), dan kurang lebih setengah ton kentang di kota
terdekat, Siklos. Begitu kembali ke Alsoszentmarton, saudara dan
saudari inisiat melihat barisan panjang orang-orang di depan gereja dan
sebagian besar orang-orang itu dengan penuh sukacita menjinjing tas
makanan keluar dari halaman gereja. Kemudian, ketika penduduk setempat
melihat minivan terparkir di depan gereja, mereka dengan segera
mengelilingi kendaraan itu dan para inisiat dengan cepat membagikan
semua perbekalan yang ada dalam kendaraan kepada penduduk desa hanya
dalam beberapa menit saja.
Penduduk desa yang kekurangan tersebut benar-benar bahagia,
rendah hati, dan berterima kasih saat menerima bantuan Guru yang penuh
kasih. Para inisiat juga merasakan kegembiraan saat memberi dengan
sepenuh hati kepada rekan senegara mereka. Kemudian, saat pembagian
makanan tersebut selesai, para inisiat mengucapkan selamat tinggal
kepada Pastor Lanko dan orang-orang desa yang penuh senyum, lalu
kembali ke Budapest. Terima kasih, Guru, atas pengalaman yang
mengangkat dan mengagumkan ini!
|
|
|
Beritahu teman
tentang artikel ini
|
|