Gaya Hidup Zaman Keemasan

Pembangunan Perumahan Masa Depan
dengan Energi Berkesinambungan

Oleh Saudara-inisiat John Hunter, London, Inggris
(Asal dalam bahasa Inggris)

 

Pengembangan perdana yang telah rampung  di wilayah Sutton, London

Sebagaimana ditulis pada artikel “Kemakmuran di Zaman Keemasan” (lihat Majalah Berita #161), banyak teknologi baru sedang dikembangkan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang muncul akibat perubahan iklim, polusi, dan kekurangan air. Negara Inggris, sama seperti negara lainnya di dunia, juga menghadapi tantangan yang muncul karena banyaknya orang yang tinggal di wilayah-wilayah yang selalu kekurangan tanah untuk membangun perumahan baru. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah Inggris sekarang secara aktif mendorong penggunaan sistem pengembangan “brownfield”, yang merupakan konstruksi baru yang diperoleh dari penghancuran atau penataan ulang bangunan yang sudah ada.

Suatu pengembangan perumahan baru yang menekankan pada masalah ruang, yang dikenal dengan sebutan BedZED (Beddington Zero [Fossil] Energy Development) adalah suatu pendekatan yang menggabungkan banyak unsur dengan teknologi terkini untuk mendapatkan suatu model komunitas masa depan yang ideal. Pengembangan BedZED yang pertama kali berlokasi di suatu tempat “brownfield” di sebelah selatan London. Daerah ini telah dirancang dengan tujuan untuk mengurangi emisi karbon dioksida hingga nol dengan menghindari pemakaian bahan bahar fosil. Keberhasilan ini diperoleh melalui kombinasi teknologi energi yang efisien beserta implementasi pembangkit tenaga dan panas berbahan bakar kayu untuk menyediakan listrik dan panas. Selain itu, sejumlah besar panel tenaga surya yang dipasang di atap-atap bangunan menyediakan cukup tenaga bagi 40 mobil listrik sehingga dapat lebih jauh mengurangi pemakaian bahan bakar fosil.

Dalam mengkonstruksi pengembangan itu, tim BedZED juga berpatokan untuk hanya memakai bahan-bahan bangunan yang tersedia dalam radius 35 mil dari lokasi sehingga mengurangi “kerugian energi” dari material (energi yang digunakan untuk membuat, mengangkut, dan merakit mereka). Lagi pula, kayu yang digunakan dalam pembangunan diperoleh dari kawasan hutan yang telah disetujui oleh Dewan Pengawasan Hutan WWF setempat.

Bangunan-bangunan tiga tingkat yang seluruhnya terdiri atas 82 tempat tinggal, masing-masing memiliki peredam super dan lapisan kaca yang menghadap ke selatan untuk mendapatkan tambahan panas yang berguna di musim dingin. Suatu sistem pemanasan dan ventilasi canggih juga menggunakan cerobong bertenaga angin yang dipasang di atap bersama dengan plat pemindah panas yang dapat menyedot dan menyalurkan kembali udara hangat.

Bagian yang mendukung akomodasi tempat tinggal itu adalah ruang kerja yang ditempatkan di zona teduh dari teras-teras rumah yang menghadap ke selatan. Taman-taman gantung diciptakan di atap-atap ruang kerja tersebut dan memungkinkan bagi setiap flat memiliki taman di luar ruang, dengan jalan masuk cahaya matahari yang baik sambil menyediakan ruang kerja yang cukup sinar matahari tanpa masalah kepanasan di musim panas.

Sebagian gambar dari pembangunan tersebut

Suatu bangunan tambahan di dalam rumah pengembangan BedZED adalah gabungan dari pembangkit tenaga dan panas, ruang kendali listrik, serta ruang tanaman beratap kaca yang merupakan tempat pengolahan air untuk mengolah segala jenis sampah “hitam” dan “abu-abu”. Tambahan lagi, air hujan dikumpulkan, ditampung, dan didaur ulang untuk mengurangi kebutuhan pasokan air dari luar. Bangunan ini juga mempunyai pusat kesehatan masyarakat, pengasuhan anak,  kafe, klub kebugaran, serta perkantoran.

Konsep BedZED tersebut dikembangkan selama lebih dari lima tahun oleh suatu tim arsitek, Kelompok Pengembangan Kawasan Hidup, serta suatu kelompok perumahan. Komunitas ini dirancang sebagai tempat tinggal bagi lebih dari 240 orang dan 200 orang pekerja. Konsep ini memiliki kemampuan untuk mendukung suatu gaya hidup netral-karbon karena semua energi untuk bangunan dan transportasi setempat disediakan oleh sumber-sumber energi yang bisa diperbarui. Lokasi “brownfield” lain yang digunakan dengan cara yang serupa, secara drastis dapat mengurangi mobilisasi penduduk di Inggris dan negara-negara lainnya. Selain itu, juga disediakan fasilitas tambahan seperti kawasan bermain, fasilitas-fasilitas hiburan, serta tempat kerja yang memadai. Adanya suatu konsep hidup yang progresif ini memberikan ilham lebih jauh tentang konsep bangunan yang berkesinambungan di masa yang akan datang.

 

 

* Gambar-gambar yang dipakai berasal dari halaman web zedfactory
Beritahu teman tentang artikel ini