Dengan berkah Guru, acara televisi “Perjalanan Melalui Alam Estetis” kini disiarkan setiap hari Minggu pertama dan ketiga setiap bulannya. Siaran ini dapat disaksikan di 50 negara bagian Amerika di i: Independent Television (dahulunya PAX). Program ini dimulai tanggal 19 Maret 2006 dengan menyiarkan bagian 1 dari 4 seri program khusus Afrika: Halaman Belakang Tuhan.

Jam 4:30 sore hari Minggu merupakan salah satu jam tayang yang paling disukai oleh pemirsa. Dengan pengaturan Tuhan yang sempurna, direktur acara i: memberikan waktu ini untuk serial televisi Guru karena banyaknya tanggapan positif terhadap acara terdahulu yang telah ditayangkan: “Pahlawan Sejati” dan “Pencari Kedamaian.”

Setelah menerima berita bagus tersebut, saudara dan saudari di Amerika segera bekerja sama dengan rekan-rekan inisiat di Formosa. Kampanye nasional dimulai dengan memasang pengumuman di semua surat kabar utama dan beberapa surat kabar internasional. Beberapa situs internet dari Asosiasi kita juga mengumumkan acara yang segera akan disiarkan. Di seluruh pelosok, anggota Asosiasi membagikan kartu pos tentang pertunjukan tersebut bersama dengan brosur ‘Cara Hidup Alternatif.’ Segera setelah terbitnya pengumuman, panggilan telepon mulai berdatangan dari seluruh penjuru Amerika Serikat dan juga dari Kanada. Acara ini juga dapat ditonton di daerah tertentu di Kanada dan Meksiko yang berbatasan dengan Amerika Serikat (daerah yang masih terjangkau jaringan kerja satelit).

Setelah seri pertama dari acara tersebut ditayangkan pada tanggal 19 Maret, telepon segera berdering. Sejumlah penelepon terpesona dengan ajaran Guru dalam episode pertama dari acara televisi tersebut. Sebuah percakapan mengesankan terjadi dengan seorang wanita dari Idaho. Dengan penuh harapan dan ketulusan, dia menyampaikan bahwa dia hanya menginginkan rekaman dari ceramah Guru saja. “Sebuah buku contoh akan menyenangkan, tetapi apakah di dalamnya terdapat salinan dari ‘Afrika: Halaman Belakang Tuhan?’ Saya ingin membaca kata-kata Beliau yang persis dalam episode ini! Sangat bagus. Saya ingin yang ini, saya ingin yang ini!” Cara dia berbicara sangatlah serius, seperti seorang bocah yang menginginkan hadiah kesukaannya. Pria lain bertanya apakah akan ada “tayangan ulang” pada seri pertama. Dia tidak dapat menonton acara ini pada waktu ditayangkan dan mengatakan bahwa dia sungguh ingin menontonnya. Maka, dia meminta informasi untuk membeli DVD atau VHS semua koleksi dari bagian 1-4, walaupun dia belum pernah menonton seri 1 sekalipun!

Seorang pria yang menelepon dari California Selatan ingin tahu lebih banyak tentang ajaran Guru. Dengan suara sedih dia mengatakan bahwa dia akan segera pindah ke negara bagian lain dan tidak akan bisa menonton sisa dari acara tersebut. Namun, dia menjadi gembira setelah mendengar bahwa “Perjalanan Melalui Alam Estetis” disiarkan secara nasional dan dia juga bisa menontonnya di Florida.

Seorang wanita India yang menelepon dari California mengatakan bahwa dia pernah mendengarkan ceramah orang-orang suci di seluruh dunia, namun ketika dia mendengar suara Guru, dia berkata, ”Saya tahu ini adalah hal yang sejati!” Dia tidak tahu kenapa, tetapi dia merasa bahwa suara Guru dapat menembus dirinya. Anggota Asosiasi menjawab sebuah pertanyaan darinya, ”Maha Guru Ching Hai dalam penyampaian pesan-Nya langsung kepada sasaran,” dan wanita tersebut dengan spontan menjawab, “Ya, Tuhan itu apa adanya!”

Dari Indiana, seorang produser wanita dari empat acara televisi lokal menelepon untuk minta izin memasukkan acara Afrika ini dalam berbagai pertunjukannya. Dia mengatakan bahwa ketika pertama kali melihat pengumuman di surat kabar, dia tahu bahwa ini adalah sesuatu yang harus dibagi dengan orang lain. Setelah  menonton acara tersebut, dia mengatakan bahwa pesan Guru sangatlah positif dan akan sangat menakjubkan jika ia mempunyai kesempatan untuk berbagi dengan lebih banyak orang melalui pertunjukannya.

Saluran televisi i juga menayangkan promosi gratis selama 30 detik untuk “Perjalanan Melalui Alam Estetis” setiap hari untuk mengingatkan pemirsa tentang acara tersebut. Malam sebelum ditayangkan seri pertama, seorang wanita telah melihat sebuah klip singkat dari ceramah Guru. Di dalam klip tersebut Guru mengatakan, “Sangatlah sederhana, bahkan kita semua dapat melakukannya, karena kita semua adalah Tuhan. Hanya saja kita melihat ke arah yang berbeda, itu saja. Dan Saya bisa memberi tahu ke arah mana Anda harus melihat.” Wanita tersebut mengatakan bahwa dia merasakan suatu energi yang datang dari Guru pada saat itu. Ia kemudian berkata, “Setelah mendengar kata-kata Beliau, saya sadar bahwa saya harus menunda kegiatan lainnya dan menonton acara ini.” Pemirsa lainnya bahkan mengungkapkan bahwa kata-kata Guru merupakan “Kebenaran Sejati, sungguh Kebenaran Sejati!”

Orang-orang juga sangat tersentuh ketika melihat laporan khusus tentang usaha pertolongan yang tepat waktu terhadap para korban angin Topan Katrina dan Rita. Bagian ini termasuk liputan dari stasiun berita ABC yang mengulas tentang bantuan Asosiasi kita yang menolong para pengungsi banjir.

Puncak dari seri pertama menampilkan nyanyian indah Guru dalam lagu perdananya yang berjudul, “Mimpi di Malam Hari,” sebuah puisi yang ditulis Beliau pada masa muda-Nya. Lagu ini adalah salah satu kidung yang dinyanyikan-Nya dengan spontan pada saat mendapatkan ilham Surgawi. Pada saat Guru bernyanyi atau membaca puisi, Beliau menjiwai syairnya dengan sepenuh hati. Oleh karena itu, ketika orang mendengar suara-Nya yang merdu, mereka tersentuh hingga ke dalam sanubarinya.

Banyak pemirsa yang ingin membeli CD dari nyanyian Guru. Hal yang sangat menakjubkan adalah: mereka merupakan orang-orang Eropa sedangkan lagu tersebut dinyanyikan dalam bahasa Au Lac! Seorang pria Amerika yang terpesona menelepon dan bertanya, “Maaf, apakah kalian mempunyai CD dari lagu “Mimpi di Malam Hari?” Dia tidak mengenal Guru sebelumnya tetapi ketika mendengar lagu Beliau dan membaca teks bahasa Inggris dari liriknya, dia ingin segera membeli CD-nya. Kami sungguh menjadi saksi bagaimana berkah Guru diberikan kepada para makhluk hidup dengan berbagai cara – melalui ceramah, musik, puisi, seni, dan desain perhiasan untuk menjangkau masyarakat dari berbagai bangsa.

Di akhir acara, brosur ‘Cara Hidup Alternatif’ juga ditayangkan, dengan demikian brosur itu bisa menjangkau jutaan pemirsa di seluruh Amerika. Brosur ini kelak akan menjadi bagian dari setiap acara secara terus-menerus. Dengan demikian kita dapat terus menyadarkan masyarakat agar beralih ke pola makan yang penuh kasih. Para penelepon menanyakan tentang brosur tersebut dan meminta informasi lebih banyak tentang itu. Melalui media televisi, pesan Guru menjangkau masyarakat umum dalam jumlah yang besar.

Di dalam kehidupan masyarakat yang sibuk seperti sekarang ini, orang jarang menyisihkan waktunya untuk menelepon dan berkomentar tentang acara televisi. Jadi, sungguh mengharukan ketika mendengar banyak pemirsa yang secara antusias menelepon dan memberikan tanggapan yang positif.

Saudara dan saudari dengan keahlian teknisnya juga telah membuat program ini tersedia di jaringan internet sehingga ajaran Guru yang berharga dapat dijangkau oleh lebih banyak orang. Bagi mereka yang belum menonton pertunjukan tersebut atau ingin menonton ulang, sekarang dapat menontonnya melalui Internet di waktu senggang mereka di www.peacethrumusic.com atau www.godsdirectcontact.org.

Hanya dari penayangan “Pahlawan Sejati” dan “Pencari Kedamaian” saja, sudah ada peningkatan jumlah pemirsa untuk acara Guru. Sekarang, acara “Perjalanan Melalui Alam Estetis” telah dijadwalkan sebagai serial tetap pada jaringan nasional. Masyarakat juga telah mempunyai jadwal yang pasti untuk menonton acara tersebut. Hal ini tentu akan memudahkan banyak orang untuk dapat mengikuti keindahan dan Kebenaran dari ajaran Guru. Sesungguhnya, banyak orang yang tidak sabar untuk menonton tayangan berikutnya.

Dalam ceramah Beliau di acara serial Afrika ini, Guru menyatakan, “Jika kesadaran kita telah terbangun dan terangkat lebih tinggi, maka bumi kita akan lebih cerah. Akan tetapi, jika kita terus berperilaku seperti kebiasaan kita sekarang ini, atau bahkan lebih parah, maka akibatnya tentu sudah jelas. Kitalah yang menentukan masa depan kita sendiri. Tidak ada milenium kecuali saat ini; kitalah yang menentukannya sekarang.” Berdasarkan tanggapan positif dari para penelepon, dunia ini seolah-olah benar-benar siap untuk terangkat ke kesadaran yang lebih tinggi melalui anugerah dan kasih Guru.

Kami dengan tulus berterima kasih kepada Guru atas kesempatan untuk berbagi ceramah dan kasih-Mu dengan umat manusia, serta berkah Beliau yang senantiasa membimbing setiap langkah dalam perjalanan rohani kami. Ini merupakan suatu kesempatan yang menyenangkan. Terima kasih Guru.