Menciptakan Perkampungan Global yang Vegetarian dan Welas Asih

Timur Tengah

 

Amman, Yordania

 

Pada tanggal 10 April, kami tiba di tempat perhentian terakhir dari perjalanan kami, Amman, ibu kota Yordania. Kurang lebih 97% dari orang-orang setempat adalah Muslim. Akan tetapi, pemandu tur kami adalah seorang Kristen yang jarang ditemui. Setelah membaca selebaran tersebut, dia tersentuh sangat dalam dan mengutarakan rasa terima kasih yang besar atas kedatangan kami di negaranya untuk membagikan berita yang sedemikian baiknya. Selain mengatur dan merundingkan segala sesuatunya untuk kami, dia juga bergabung dalam pembagian selebaran dan secara total mencurahkan usahanya untuk kegiatan ini. Pekerjaan kami berjalan dengan mulus dan rasio penerimaan terhadap selebaran ini juga sangat tinggi. Ketika kami sedang menempelkan poster-poster, seseorang menganjurkan kami untuk memasangnya pada papan besar di stasiun bus sebagaimana iklan-iklan yang dipasang sejumlah bank. Dia berkata, kesehatan jauh lebih penting daripada uang! Pimpinan dari sebuah perusahaan pengangkutan pariwisata mengizinkan kami meletakkan  poster pada busnya. Mobil-mobil itu menjadi "mobil iklan" yang menarik perhatian.

Di Amman terdapat dua rekan sepelatihan yang telah tiga bulan diinisiasi. Keduanya adalah sarjana lulusan Universitas Yordania dan sangat ingin membantu dalam hal penerjemahan dan seni rancang demi upaya Guru. Partisipasi mereka sangat meningkatkan efisiensi kerja kami dan mereka juga banyak memberikan bantuan dalam mengatur transportasi, makanan, dan bernegosiasi dengan polisi. Setiap malam mereka pulang ke rumah setelah melakukan meditasi bersama kami. Hotel tempat  kami menginap ternyata memiliki kerja sama operasi dengan sebuah akademi manajemen pariwisata dan perhotelan. Pimpinan akademi tersebut menerima kami secara pribadi dan dengan kuat mendukung idealisme vegetarian kami. Akademi tersebut sangat terkenal di Timur Tengah; banyak koki dan manajer-manajer hotel di negara-negara tetangga yang merupakan lulusan dari akademi tersebut. Kami berharap bahwa kunjungan kami dapat membawa konsep vegetarian ke dalam kehidupan dan karir mereka di masa mendatang. Manajer hotel tersebut adalah seorang vegetarian dan malam itu dia dengan sangat murah hati menyiapkan bufet makan malam vegetarian yang lezat bagi kami.

Pembagian selebaran di jalan-jalan Kota Amman sangat sukses. Kami berhasil membagikan hampir 25.000 lembar selebaran dalam satu hari!

Pada tanggal 12 April, ditemani oleh saudara-saudara sepelatihan Yordania, kami pergi ke kantor surat kabar setempat dan menegosiasikan penempatan pengumuman di surat kabar setempat. Karena tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan terakhir ini, kami memakai baju kaus yang dicetak dengan pesan ‘Cara Hidup Alternatif’ dan pergi dengan pemandu tur kami ke tempat yang terkenal paling suci di Yordania, Gunung Nebo, dengan harapan dapat membagikan pesan Tuhan dengan sebaik-baiknya. Melalui proses pendistribusian selebaran tersebut, kami mengetahui dengan pasti bahwa kasih Guru akan terus mengalir ke setiap sudut dunia.

Beritahu teman tentang artikel ini

Apa yang dapat manusia lakukan untuk melawan berjangkitnya wabah penyakit yang berulang-ulang? Untuk menanggapi pertanyaan ini dan menyelamatkan jiwa hewan yang tak terhitung jumlahnya, Guru secara pribadi  menyusun sebuah artikel singkat yang lengkap dengan ilustrasi warna-warni yang berjudul ‘Cara Hidup Alternatif.’. Selebaran ini menyediakan informasi dasar mengenai gaya hidup vegetarian serta sebuah daftar “Tokoh  Dunia yang Bervegetarian dan Vegan”.
Silakan merujuk ke situs http://AL.Godsdirectcontact.org.tw untuk rinciannya. Versi cetak dalam berbagai bahasa akan segera tersedia. Anda dipersilakan untuk meneruskan, mencetak ulang, atau membuat rujukan ke situs Internet yang memuat selebaran ini.