Banyak Yang Tersentuh oleh Pesan
‘Cara Hidup Alternatif’

Oleh Grup Berita Togo (Asal dalam bahasa Prancis)

Togo

Ketika para inisiat dari Center Togo, Burkina Faso, Pantai Gading, dan Porto Novo berkumpul bersama untuk membagikan pamflet ‘Cara Hidup Alternatif,’mereka menyaksikan dampak, kekuatan, dan pesona dari pamflet tersebut pada mereka yang menerimanya. Seorang wanita yang tidak dapat membacanya sendiri, meminta pamflet itu agar dia dapat membawanya untuk anak-anaknya. Seorang anak sekolah dasar meminta beberapa lembar untuk ayahnya. Seorang wanita lainnya berkata bahwa setelah dia menggantung pamflet itu di dinding kamarnya, dia memutuskan untuk menjadi seorang vegetarian murni dan mulai memesan kebab vegetarian terigu yang berbahan dasar kedelai. Seorang guru sekolah membagi-bagikan pamflet itu kepada para staf dan murid sekolah; para murid lalu membawanya ke orang tua mereka yang merasa bahagia karena dapat mengenal protein vegetarian alternatif yang memungkinkan mereka mengubah diet tanpa membahayakan kesehatan mereka.

Karena pamflet itu menjadi semakin disukai, para inisiat membagi 1.000 lembar di Universitas Lomé. Rasa ingin tahu para mahasiswa begitu besar sehingga pembagiannya berlangsung selama beberapa jam, termasuk saling berbagi pendapat. Banyak mahasiswa di warung internet universitas mengunjungi situs yang tercetak di pamflet tersebut untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang diet vegetarian dan ajaran Guru. Mahasiswa lainnya mengusulkan untuk membuka sebuah restoran vegetarian atau toko baru di kampus sehingga makanan vegetarian bisa dengan mudah diperoleh dan membantu mereka untuk setia menjalankan diet.

Tim distribusi pergi ke tempat yang menjual makanan bagi para mahasiswa dan menyadarkan para penjual akan perlunya menyediakan makanan vegetarian bagi para mahasiswa. Dengan rahmat Guru yang tanpa pamrih, tim itu juga pergi ke ladang jagung di sekitar kampus untuk mengucapkan terima kasih kepada para petani dan memuji mereka atas martabat tinggi dari profesi mereka sebagai petani, serta untuk berbagi kasih dan berkah Guru.

Setelah membagikan pamflet di seluruh lingkungan itu, semua orang mulai menjalankan bagian kedua dari rencana mereka, yaitu pergi ke tempat yang paling ramai untuk berbagi pesan ‘Cara Hidup Alternatif’ secara terus-menerus. Para inisiat dengan rela kembali ke tempat-tempat ini karena mereka tahu bahwa kekuatan dan berkah Guru tentunya terdapat di setiap sudut jalan sehingga semua orang mendapat kesempatan untuk dibersihkan di dalam Lautan kasih dan berkah.

Côte d’Ivoire

Di Abijan, ibu kota Côte d’Ivoire (Pantai Gading), para inisiat mengorganisir penyebaran pamflet ‘Cara Hidup Alternatif’ yang dilakukan dalam empat sesi. Yang pertama berlangsung di Sorbonne Place, sebuah forum terbuka yang menampung kurang lebih 500 orang setiap harinya untuk membahas masalah politik, rohani, agama, ekonomi, dan sosial. Di sana, pamflet dibagikan dan dibahas bersama dengan informasi lain tentang ajaran Maha Guru Ching Hai. Komentar positif yang dibuat tentang diet vegetarian membuktikan pentingnya prinsip ‘Cara Hidup Alternatif,’ dan orang-orang merasa bahagia ketika mereka menyadari bahwa seseorang dapat menjadi vegetarian murni dengan biaya sangat rendah.

Sesi kedua penyebaran pamflet dilakukan di jalan raya umum, kepada orang-orang yang lewat dan kepada mereka yang sedang menunggu bus. Sebuah balai kota menyambut sesi ketiga. Pesan diet vegetarian menyelimuti orang-orang yang menghadiri upacara pernikahan di sana. Orang tua, teman, dan pasangan yang baru menikah itu sama-sama menerima pesan welas asih dan tanpa kekerasan terhadap semua makhluk hidup. Selain itu, mereka juga menerima berkah dari Guru atas pernikahan yang bahagia.

Sesi terakhir berlangsung di tempat parkir ketika para advokat dari serikat pekerja Côte d’Ivoire berkumpul untuk menemui Bapak Presiden. Para inisiat mengambil kesempatan itu untuk menyebarkan pamflet, yang segera disambut baik oleh mereka. Pada pokoknya, masyarakat menerima pesan ‘Cara Hidup Alternatif’ dengan positif, tanpa masalah. Banyak yang melihat hal itu sebagai suatu kesempatan yang membantu mereka menyadari bahwa diet vegetarian tidak menyebabkan seseorang berisiko terkena penyakit, karena buah dan sayur-mayur mengandung nutrisi untuk kesehatan dan umur panjang. Masyarakat juga mengerti bahwa protein yang diperlukan dapat diperoleh dari makanan nabati seperti kedelai, jagung, beras, biji-bijian, dan kacang-kacangan.

Porto Novo, Benin

Pada tanggal 24 dan 27 Maret, Tahun Emas 3 (2006), para inisiat Porto Novo pergi ke dua sekolah dasar untuk menyebarkan pamflet ‘Cara Hidup Alternatif.’ Melalui kasih Guru, para praktisi disambut baik oleh staf dari sekolah-sekolah ini. Guru di sekolah pertama demikian senang dengan kegiatan ‘Cara Hidup Alternatif’ sehingga dia menyuruh para murid menyimpan pamflet itu sebagai tanda mata. Di sekolah kedua persediaan pamflet habis dalam waktu beberapa menit dan staf sekolah meminta para inisiat untuk kembali lagi nanti. Para inisiat berterima kasih karena pesan ‘Cara Hidup Alternatif’ telah disambut dengan begitu baik di Porto Novo. Mereka melihat bahwa hal itu mungkin karena banyak orang Benin telah mengerti tentang pola hidup vegetarian, tetapi tidak tahu bagaimana cara memasak makanan vegetarian.

Burkina Faso

Para inisiat menyebarkan pamflet ‘Cara Hidup Alternatif’ di seluruh ibu kota Ouagadougou. Setelah membuat spanduk dengan pesan: "Untuk Kesehatan yang Lebih Baik, Pilihlah Diet Vegetarian," para inisiat meminta otorisasi dari wali kota untuk mengorganisir seminar dan menempatkan spanduk di seluruh ibu kota. Mereka sekarang merencanakan untuk pergi ke negara tetangga: Mali dan Nigeria, karena di sana belum ada Center, untuk menyebarkan pamflet ‘Cara Hidup Alternatif’ dan untuk berbagi berita baik tentang diet vegetarian.

Banyak Yang Tersentuh oleh Pesan ‘Cara Hidup Alternatif’

Oleh Grup Berita Togo (Asal dalam bahasa Prancis)

Banyak Yang Tersentuh oleh Pesan
‘Cara Hidup Alternatif’