Kasih Surgawi Bertumbuh di
Sri Lanka

Dicatat oleh Saudari-inisiat Zhu Yu-feng dan Cai Wen-juan,
Kaohsiung, Formosa
Disusun oleh Grup Berita Taoyuan
(Asal dalam bahasa Cina)

Sri Lanka terletak di sebelah tenggara India dan dikenal sebagai "Mutiara dari Samudra India" karena pemandangannya yang indah. Pada tanggal 27 Maret, Tahun Emas 3 (2006), 22 orang inisiat dari Formosa pergi ke Sri Lanka untuk membagikan pesan kasih Guru ‘Cara Hidup Alternatif’ dengan penduduk setempat. Atmosfer riang dari para inisiat segera menarik perhatian penduduk setempat. Mereka tinggal bersama inisiat lokal yang diatur oleh sepasang suami istri yang bertugas sebagai siswa penghubung. Mengikuti rencana yang dipersiapkan oleh siswa penghubung, para inisiat dibagi dalam tiga kelompok untuk membagikan brosur bersama inisiat lokal di beberapa tempat yang ramai setiap harinya. Sebuah seminar spiritual disertai acara mencicipi makanan vegetarian juga diselenggarakan pada tanggal 2 April, hari terakhir dari kunjungan mereka.

Pagi hari pada tanggal 28 Maret, rekan-rekan inisiat memulai misi mereka dengan menantang matahari terik di Sri Lanka dan suhu panas yang mencapai 36,7°C. Ketika mobil mereka berhenti di luar toko bahan makanan yang penerangannya redup, dengan senyuman yang manis dan riang mereka segera mendapatkan persetujuan dari pemilik toko untuk memasang poster di luar tokonya. Segera setelah poster dipasang, mereka merasakan kasih Tuhan menyelimuti dan menerangi toko itu.

Hari itu, rekan-rekan inisiat membagikan kira-kira 15.000 lembar brosur. Banyak penduduk setempat yang baik dan sederhana mengatakan bahwa mereka sudah lama menjadi vegetarian dan meminta lebih banyak brosur untuk dibagikan kepada teman-teman mereka. Seorang penjual sayuran dan buah-buahan segar dengan sendirinya menempelkan selembar brosur di tiang yang paling mencolok di dalam tokonya yang kecil. Di sebuah pusat belanja di Kolombo, seorang penduduk lokal yang sedang menerima selembar brosur melihat foto Guru di kalung yang dikenakan saudari penghubung. Dia sangat menyukainya dan menanyakan siapa orang yang ada di dalam foto. Setelah mendengarkan penjelasan secara rinci dari saudari kita, dia dengan penuh gairah berseru bahwa Guru adalah orang yang sudah lama dia cari. Dia ingin menjadi inisiat secepat mungkin, dan menerima undangan untuk belajar Metode Kemudahan. Dia adalah orang pertama yang ingin menjadi inisiat di Kolombo yang mengenal Guru melalui brosur ‘Cara Hidup Alternatif’.

Sri Lanka adalah negara yang memakai dua bahasa (bahasa Sinhala dan bahasa Inggris). Di hari pertama pembagian brosur, para inisiat Formosa menemukan bahwa sejumlah orang memakai bahasa Sinhala tetapi tidak bisa membacanya. Oleh karena itu, mereka meminta siswa penghubung segera mencetak 25.000 lembar brosur yang menggunakan dua bahasa. Hari berikutnya, hasilnya lebih bagus karena hampir semua cetakan dua bahasa habis dalam empat jam. Lima puluh ribu lembar selebaran kemudian harus dicetak lagi. Sore hari itu, rekan-rekan inisiat membagikan brosur di jalan paling sibuk di Kolombo. Ketika kerja hampir berakhir, mereka letih dan haus. Pada waktu itu, seorang penduduk lokal membahas vegetarisme dan ajaran Guru dengan inisiat Sri Lanka. Dia sangat menyukai kelompok kita dan mengundang para inisiat ke rumahnya untuk minum dan berbincang-bincang lebih jauh. Saudara inisiat menerima undangannya yang tulus dan sebaliknya mengundang dia untuk berpartisipasi dalam seminar pada hari Minggu.

Tanggal 30 Maret kebetulan adalah hari pemilihan umum. Mengikuti saran dari siswa penghubung, para inisiat tinggal di dalam rumah. Luar biasa, seorang vegetarian beserta temannya mengunjungi mereka. Kunjungan mereka yang mendadak tanpa pemberitahuan, kelihatannya seperti sebuah pengaturan Tuhan yang luar biasa. Mereka sangat mendukung cita-cita vegetarisme dan menyanjung cara keluarga Quan Yin mempromosikan vegetarisme.

Ketika para inisiat sedang membagikan brosur di sore hari berikutnya, mereka mengetahui bahwa seorang saudari inisiat hilang. Walaupun dicari dengan teliti, dia tidak bisa ditemukan. Setengah jam berlalu. Ketika kelompok itu mulai menjadi cemas, mereka melihat seorang lelaki berjalan menuju mereka, memegang selembar brosur di tangannya. Mereka cepat-cepat ke depan dan menanyakan di mana dia mendapatkan brosur itu. Jawabannya menjadi petunjuk tempat keberadaan saudari yang hilang itu. Kenyataannya, setelah beberapa saat, mereka melihat saudari itu berjalan dengan santai ke arah mereka. Sungguh mengharukan, mengetahui bahwa dia tidak berhenti membagikan brosur meskipun dia tahu bahwa dia sudah tersesat.

Selama pembagian brosur, inisiat paling sering ditanyai dari mana mereka berasal dan apa tujuan dari brosur itu. Pertanyaan-pertanyaan itu umumnya disertai kebingungan dan rasa ketertarikan. Jawaban-jawaban inisiat yang tulus dan penjelasan mengenai ajaran-ajaran Guru sering membuahkan kekaguman dan pujian dari penduduk setempat, dan kadang-kadang mendapatkan bantuan yang sungguh-sungguh. Mengamati kepolosan dan kegembiraan di muka mereka ketika membagikan brosur, inisiat-inisiat mengetahui bahwa kasih Guru sudah tumbuh di Sri Lanka.

Melakukan pekerjaan Tuhan selalu membawa banyak berkah bagi rekan-rekan inisiat. Seorang anak lelaki berumur sembilan belas tahun yang akhir-akhir ini belajar Metode Kemudahan juga ikut bergabung. Dia sangat pemalu sehingga dia tetap di dalam mobil pada hari pertama. Kemudian, dengan dukungan dari rekan-rekan praktisi, dia mengumpulkan keberaniannya dan menjadi barisan depan dari tim pembagian brosur. Setelah menghabiskan bagiannya, dia dengan sabar menunggu saudara praktisi yang lain dan terus mengawasi keamanan mereka. Wajahnya memperlihatkan ekspresi yang penuh percaya diri. Dengan melihat perubahan ini, rekan-rekan praktisi semakin menyadari bahwa berkah yang diperoleh dari melakukan pekerjaan Guru dapat dengan cepat mengangkat tingkatan seseorang.

Selama dua hari terakhir dari kunjungan mereka, tanggal 1 dan 2 April, seluruh tenaga dicurahkan pada persiapan seminar dan pembuatan makanan vegetarian. Beberapa inisiat dari Formosa yang mempunyai banyak pengalaman di tim dapur mengarahkan baik inisiat lokal maupun inisiat luar negeri dalam menyelesaikan berbagai macam tugas, seperti pembelian dan penyiapan bahan, penyewaan kursi, kompor, mencuci dan memotong bahan, bahkan dalam dekorasi bunga, pemajangan foto Guru, dan publikasi Guru. Disertai berkah Guru, rekan-rekan praktisi bekerja sama dengan erat dalam menyelesaikan tugas penyiapan masakan vegetarian dan makanan pencuci mulut yang mewah. Beberapa masakan yang tidak bisa ditemui di Sri Lanka, seperti kue bola (dumpling) dan konnyaku (dadih akar talas), mengejutkan dan menakjubkan semua orang.

Selama meditasi kelompok pada hari terakhir, seorang praktisi Metode Kemudahan membagikan perasaannya. Dia telah kehilangan suami pada bencana tsunami tahun 2004. Meskipun dia sudah mulai berlatih Metode Kemudahan satu bulan kemudian, dia masih merasa depresi dan merasakan kehidupan yang sengsara bersama anak-anaknya. Akan tetapi, tiga hari sebelum saudara inisiat dari Formosa datang, dia mengalami sebuah perasaan yang sangat kuat dan melihat sebuah penampakan dalam mimpinya. Tiga hari kemudian, negaranya akan mengalami sebuah perubahan yang drastis dan cepat. Dia bangun dengan perasaan yang sangat santai. Pada hari itu, ketika meditasi kelompok, dia tidak hanya melihat tubuh jelmaan Guru yang bercahaya di dalam penglihatan batinnya, tetapi juga mengalami banyak pengalaman lain yang menakjubkan. Sekarang, kerinduan paling besar di dalam hatinya adalah mendapatkan inisiasi secepat mungkin.

Merasa tersentuh oleh aspirasi dan ketulusan dari orang-orang di Sri Lanka, rekan inisiat dari Formosa memberi semangat kepada mereka untuk terus membagikan brosur dan membagikan ajaran Guru. Kami dengan tulus berharap agar semua orang di negara ini akan menerima lebih banyak berkah dari Tuhan.

Kasih Surgawi Bertumbuh di Sri Lanka

Dicatat oleh Saudari-inisiat Zhu Yu-feng dan Cai Wen-juan, Kaohsiung, Formosa Disusun oleh Grup Berita Taoyuan (Asal dalam bahasa Cina)

Kasih Surgawi Bertumbuh di
Sri Lanka

Dicatat oleh Saudari-inisiat Zhu Yu-feng dan Cai Wen-juan,
Kaohsiung, Formosa
Disusun oleh Grup Berita Taoyuan
(Asal dalam bahasa Cina)