Menggabungkan Pameran Seni Spiritual
dengan Promosi Vegetarisme
Oleh Grup Berita Hong Kong (Asal dalam bahasa Cina)
Pada hari Sabtu, 1 April, Tahun
Emas 3 (2006), Center Hong Kong menyelenggarakan sebuah pameran yang
berjudul, "Seni yang Mulia dari Cara Hidup Alternatif Vegetarian," di
Pusat Kebudayaan Xi Wan He yang menarik hampir seribu pengunjung.
Pameran itu menggabungkan kreasi seni Guru dengan vegetarisme,
menyampaikan pesan utama dari ‘Cara Hidup Alternatif’ dengan cara yang
inovatif dan sepenuhnya mendemonstrasikan kecantikan dan kemuliaan dari
gaya hidup vegetarian. Ketika Direktur Pusat Kebudayaan Xi Wan He
mendengar bahwa para inisiat berasal dari organisasi nirlaba yang ingin
mempromosikan vegetarian, dia sangat memberikan dukungan. Dialah yang
menyarankan untuk menambahkan "Seni yang Mulia dari Vegetarian" ke
dalam judul, sehingga menghubungkan pesan ‘Cara Hidup Alternatif’
dengan pameran seni. Terlebih lagi, dia menawarkan potongan 35% untuk
biaya sewa ruangan.
Ruang pameran
didekorasi indah di bawah pengaturan teliti oleh rekan-rekan inisiat.
Lokasi pertama memamerkan sembilan lampu Panjang Umur Guru yang
memancarkan cahaya lembut yang anggun di pintu masuk. Berikutnya
lukisan-lukisan Guru yang memperlihatkan jejak-jejak perjalanan
spiritual, dengan 15 lukisan yang dipamerkan, seperti "Filled with
Grace / Dipenuhi Berkah", "Heavenly Flowers / Bunga-Bunga Surgawi",
"Peaceful Time / Saat-Saat Damai" dan "Independent / Kemandirian".
Sebagai tambahan, publikasi-publikasi spiritual, puisi-puisi, edisi
cetakan buku perkenalan Busana dan Perhiasan Surgawi, serta karya-karya
ketrampilan kecil yang lain juga dipamerkan. Di depan setiap lokasi
pameran, terdapat inisiat yang ditugaskan untuk menjelaskan arti dari
karya-karya seni kepada pengunjung yang berminat. Lokasi terakhir
adalah untuk mempromosikan vegetarisme. Disertai dua poster besar ‘Cara
Hidup Alternatif,’ gambar dari sayuran dan buah-buahan umum, buku cara
memasak vegetarian yang berjumlah lebih dari 10 paket, buah-buahan dan
sayuran segar juga ditata dengan cara yang kreatif. Keseluruhan
pengaturan menitikberatkan topik pokok ‘Cara Hidup Alternatif.’
Rekan-rekan
sepelatihan dari kelompok dapur menyiapkan lebih dari 10 macam makanan
lezat agar para tamu mendapat kesempatan untuk merasakan kelezatan dari
makanan vegetarian. Beberapa tamu langsung datang ke pameran setelah
menerima brosur promosi di jalan, ketika sedang berjalan keliling
bersama keluarga di akhir pekan; yang lain menerima tiketnya beberapa
hari di muka dan menanti tibanya hari pameran. Semua orang terkejut
karena menemukan bahwa masakan vegetarian begitu lezat! Inilah tujuan
utama dari kegiatan ini, untuk mengubah prasangka masyarakat
tentang makanan vegetarian dan membiarkan mereka mengalami sendiri
kelezatan dari makanan vegetarian.
Seorang
wanita bersusah payah untuk antri kedua kalinya agar dapat mencoba
makanan itu. Dia memberitahu seorang inisiat, "Masakan-masakan ini
begitu lezat hingga saya ingin mencobanya lagi. Saya tahu bahwa makan
daging tidak baik karena kita harus membayar karma. Mulai sekarang,
saya akan memasak makanan vegetarian untuk keluarga saya."
Para
inisiat juga menawarkan resep-resep masakan vegetarian dan informasi
mengenai toko-toko yang menjual bahan-bahan makanan vegetarian.
Selama
pameran, DVD konser "Satu Dunia... damai melalui musik" dan kaset-kaset
video lain yang memperkenalkan karya-karya seni Guru diputar
terus-menerus. Suara lembut Guru yang mengangkat jiwa, telah memberkahi
setiap pengunjung yang melangkah masuk ruangan. Oleh karena itu, semua
pengunjung terbenam dalam suasana spiritual sambil menikmati makanan
vegetarian. Beberapa tamu usia pertengahan berdiri lama di depan
lukisan Guru dan dengan hening menghargai keindahannya. Mereka kemudian
mengambil buku contoh dan mulai membaca diam-diam di kursi luar
ruangan. Para inisiat membiarkan mereka dalam hening dan membiarkan
mereka mengalami atmosfer surgawi karena kekuatan Guru sedang menyentuh
hati mereka.
Sebelum
para tamu pergi, para inisiat memberikan mereka kantong ramah
lingkungan dengan brosur ‘Cara Hidup Alternatif’ tercetak di atasnya,
beserta bingkisan-bingkisan kecil dengan harapan agar mereka mengingat
pengalaman vegetarian yang indah ini untuk waktu yang lama dan
membagikan pesan itu dengan banyak orang.