Kasih dalam TIndakan

Spanyol

 



Membawa Kasih ke Lokasi

 Kecelakaan KeretaBawah Tanah Valencia

Dilaporkan oleh Grup berita Valencia

Menurut berita media di Spanyol, pada tanggal 3 Juli, pada pukul 1 siang telah terjadi suatu kecelakaan di mana sebuah kereta bawah tanah keluar rel dan terbalik di antara stasiun Jesus dan Plaza de Espana di Valencia, Spanyol. Empat puluh satu orang tewas dan tiga puluh sembilan orang terluka dalam kecelakaan ini.

Mendengar berita ini, Guru kita yang penuh kasih sangat mengkhawatirkan para korban tersebut dan segera menginstruksikan rekan-rekan inisiat di Spanyol untuk membawa beberapa perlengkapan bantuan bagi yang terluka. Setelah menerima instruksi darurat dari markas besar, beberapa inisiat Spanyol dengan segera bergegas ke tempat kecelakaan itu. Namun, saat itu Palang Merah telah memberikan pertolongan darurat dan polisi menutup jalan masuk ke tempat kecelakaan. Kami menanyakan apakah ada yang dapat kami bantu, tetapi jawaban dari mereka adalah ‘tidak’. Bahkan para wartawan berbagai media dari seluruh negeri tidak dapat memasuki kawasan tertutup itu dan harus menunggu di luar untuk pemberitaan selanjutnya. Hari itu sangatlah terik. Kami lalu memberikan 56 kotak makanan dan air minum mineral yang telah kami siapkan sebelumnya kepada para wartawan. Mereka semuanya sangat heran dan berkata bahwa mereka tidak mengira bahwa ada orang yang peduli akan mereka. Kebanyakan dari mereka langsung memakan makanan itu. Jelaslah, mereka sudah sangat lapar sekali. Beberapa wartawan berkata bahwa mereka bergegas datang dari Madrid, tiga atau empat jam berkendaraan, dan harus menunggu di sana untuk informasi terbaru. Jadi, mereka tidak berpikir untuk membawa makanan.

Karena rekan-rekan inisiat memakai rompi kuning yang mencolok mata dengan tulisan ‘Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai’ pada rompi mereka, seorang kru televisi dari Madrid (Telemadrid) datang untuk mewawancarai kami. Mereka takjub bahwa ada orang yang begitu penuh perhatian sampai ke hal-hal yang terperinci seperti ini. Mereka menanyakan kepada kami apakah kami datang ke sana setelah melihat tayangan berita di televisi. Ada juga beberapa wartawan surat kabar yang mewawancarai kami. Para inisiat menerangkan bahwa kami adalah anggota dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Terilhami oleh rasa welas asih, Guru Ching Hai telah banyak melakukan kerja kemanusiaan di seluruh dunia. Mengingat bahwa para wartawan bekerja sangat keras untuk melaporkan berita dari tangan pertama, kita juga ingin menyumbang apa pun yang dapat kita lakukan. Para wartawan kemudian mengambil foto kami, dan kami semua dapat menerangkan lebih banyak mengenai Guru dan Asosiasi kita kepada masyarakat.
 

Walaupun kami tidak dapat mencapai tempat kecelakaan untuk menyediakan bantuan materi kepada para korban, kami telah membawa kasih dan berkah Guru ke tempat tersebut. Melalui hubungan timbal balik dengan para wartawan, maka ada semakin banyak orang yang telah membangun suatu pertalian dengan Guru kita terkasih.