Kasih dalam Tindakan
Formosa
Mengulurkan Kasih
dan Perhatian terhadap
Para Tunawisma
pada Perayaan Perahu Naga
Disusun oleh Grup Berita Taipei,
Formosa (Asal dalam bahasa China)
Sebelum Perayaan Perahu Naga, rekan-rekan inisiat dari Center Taipei mengadakan kegiatan untuk menyampaikan kasih kepada para tunawisma. Mereka menyumbangkan pakaian dan juga mengadakan seminar tentang tubuh, pikiran, dan peningkatan jiwa di Rumah Penampungan Tunawisma Zhonghe dan Rumah Tinggal Sementara Ping An Ju di Kota Taipei. Kegiatan ini mendapatkan banyak tanggapan positif.
|
Pada pagi hari tanggal 26 Mei Tahun Emas 3 (2006), kami
mengunjungi Pusat Pelayanan Masyarakat Zhong Zheng yang berada di
bawah pengawasan Biro Pelayanan Sosial Pemerintah Kota Taipei, dan
menyumbangkan berkotak-kotak pakaian musim panas, handuk, plester,
obat merah beralkohol, sepatu kungfu, dan majalah
Berita kita kepada para
tunawisma. Bingkisan-bingkisan tersebut diterima oleh Pengawas Zhou
Zhen-ling dan pekerja sosial Bapak Yang yang mewakili kaum tunawisma.
Mereka sangat berterima kasih kepada Asosiasi Internasional Maha Guru
Ching Hai atas uluran kasih dan perhatiannya kepada para tunawisma
yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Setiap kali musim
berganti, kawan-kawan tunawisma senantiasa menikmati bingkisan untuk
kenyamanan materi dan peningkatan rohani yang diberikan oleh Asosiasi.
Para petugas dari Biro Pelayanan Sosial juga menjelaskan bahwa kaum
tunawisma paling menyukai sepatu kungfu karena sangat lembut, ringan,
dan tahan lama.
Pada siang hari yang sama, rekan-rekan inisiat mengunjungi
Pusat Pelayanan Masyarakat Daerah Wanhua di Kota Taipei, dan
membagikan berkotak-kotak pakaian musim panas pria, sabun, handuk,
sepatu kungfu, majalah Berita
kita dan lain-lainnya kepada para tunawisma. Bingkisan-bingkisan itu
diterima oleh pekerja sosial Bapak Zhang Xian-zhong yang mewakili kaum
tunawisma. Sesaat sebelum acara serah terima dimulai, seorang
tunawisma mendatangi Pusat Pelayanan Masyarakat untuk mandi dan
membutuhkan pakaian bersih. Bapak Zhang dengan cermat memerhatikan
kebutuhan orang ini, dan segera mencari pakaian dan sepatu yang cocok
untuknya dari kotak-kotak yang kami berikan. Tindakannya yang penuh
kasih ini bagaikan seorang ayah yang penuh perhatian.
Pada tanggal 29 Mei, rekan-rekan inisiat menyiapkan
berbagai jenis pakaian musim panas, paket hadiah, bingkisan yang
diberkati, buku-buku Guru, dan lebih dari 20 jenis makanan vegetarian.
Mereka kemudian mengunjungi Rumah Penampungan Zhonghe untuk berbagi
keindahan dan kegembiraan Perayaan Perahu Naga dengan para tunawisma.
Selama acara serah terima yang sederhana namun khidmat tersebut, Wakil
Pengawas dari Rumah Kasih Guang Ci, Bapak Yu zhi-neng, menandatangani
tanda terima barang-barang dan memberikan surat penghargaan kepada
Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai. Ia sangat berterima kasih
kepada Asosiasi atas pemberian barang-barang kebutuhan hidup dan
kenyamanan rohani bagi para penghuni di sana selama beberapa tahun
terakhir.
Ketika para inisiat selesai menyiapkan semua makanan vegetarian yang lezat, para penghuni rumah penampungan begitu terpesona oleh makanan yang begitu berlimpah dan menarik sehingga mereka bahkan tidak tahu harus memulainya dari mana. Salah satu penghuni pria meneteskan air mata karena dia belum pernah menikmati makanan yang begitu berlimpah. Di siang hari, para inisiat dengan bersemangat memulai acara karaoke yang menarik banyak penghuni untuk bernyanyi dengan sepenuh hati. Bahkan sang pengawas, Bapak Fan, ikut bernyanyi. Setelah itu, kami memutar video ceramah Guru. Setiap orang menonton dan mendengarkannya dengan penuh perhatian.
Pengawas Fan mengatakan kepada kami bahwa dia percaya bahwa Tuhan tidak pernah memakan ternak peliharaan keluarganya. Setelah menonton video Guru, dia memutuskan untuk mengurangi konsumsi daging sejak hari itu. Dia juga menganjurkan setiap orang di sana untuk mengasihi dan melindungi hewan, serta mengembangkan hati yang lebih welas asih. Walaupun Rumah Penampungan itu belum bisa menyediakan makanan vegetarian yang murni, banyak penghuni yang menyatakan keinginan mereka untuk berlatih Metode Kemudahan. Rekan-rekan inisiat kemudian memberikan informasi yang berkaitan dan mendorong mereka untuk berdoa meminta pertolongan kepada Guru agar mereka dapat segera memulai latihan rohani dan mencapai pembebasan.
Seorang penghuni wanita, Ny. Zhang, mempunyai masalah pada
kaki dan sangat kesakitan ketika berjalan. Meskipun demikian, dia
dengan sepenuh hati berpartisipasi dalam acara karaoke. Pada saat
menyanyikan lagu “Di manakah Engkau?”, dia mulai menangis. Dia
mengatakan bahwa Guru adalah yang teragung dan kata-kata Beliau telah
menyentuh sanubarinya, sehingga dia hanya ingin menangis. Karena
kebutuhan Ny. Zhang yang khusus ini, para rekan inisiat kemudian
mengirimkannya beberapa obat salep, pakaian, dan dua pasang sepatu
kungfu. Pada akhir kunjungan kami, Ny. Zhang memohon kami untuk tidak
pergi dan berkali-kali meminta kami untuk mengunjungi mereka lagi.
Kami sepenuhnya menyadari bahwa kasih dan rasa welas asih yang sangat
besar dari Guru telah menyentuh hati mereka.
Pada hari yang sama, tiga wakil sukarelawan dari Kelompok
Sukarelawan Kabupaten Taipei serta Rumah Pengurusan dan Perawatan
mengunjungi Center Taipei untuk menerima tujuh kotak pakaian pria yang
kami sumbangkan kepada kaum tunawisma. Salah seorang wakil tersebut,
Bapak Zheng, mengatakan bahwa penghuni Rumah Pengurusan dan Perawatan
serta para tunawisma di Kabupaten Taipei telah menerima dukungan dan
perhatian dari Maha Guru Ching Hai serta para inisiat sejak dulu.
Sejak saat terakhir kali rekan-rekan inisiat mengunjungi mereka dan
mengajari mereka Metode Kemudahan, setiap orang telah berlatih dengan
rajin. (Silakan merujuk pada majalah
Berita No.168 untuk rinciannya.) Agar bisa mendukung diri
sendiri, mereka berencana untuk memperluas tanah perkebunan supaya
dapat menanam lebih banyak sayuran demi mencukupi kebutuhan para
penghuni yang bervegetarian yang berlatih Metode Kemudahan. Mereka
berharap agar suatu hari mereka dapat mencukupi kebutuhan sendiri.
Untuk menyatakan rasa terima kasih kepada Guru dan para inisiat,
ketiga wakil tersebut menghadiahkan sebuah piagam kepada Asosiasi
Internasional Maha Guru Ching Hai.
Pada tanggal 30 Mei, Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai mengunjungi Pusat Bantuan Biro Penempatan Tenaga Kerja Kota Taipei untuk membantu para tunawisma mendapatkan pekerjaan dan memberikan mereka pakaian yang cocok untuk musim yang akan datang. Mereka memberikan banyak barang termasuk pakaian santai yang baru, sepatu tenis, kaos kaki, pakaian dalam, handuk, sabun, pisau cukur, pasta gigi, sikat gigi, dan lain-lain agar dipakai untuk wawancara kerja dan pada saat bekerja. Wakil Pengawas dari Pusat tersebut, Ny. Chen Li-juan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai atas kepedulian dan kebaikan mereka. Dia berharap semoga bantuan dari Asosiasi akan memberikan rasa percaya diri yang besar kepada para tunawisma selama masa wawancara dan memperbesar kesempatan mereka untuk mendapat pekerjaan. Dia menambahkan bahwa bantuan seperti ini bukan hanya secara material, namun juga kasih yang menghangatkan hati orang-orang yang kurang beruntung ini.
Pada tanggal 30 Mei, rekan-rekan inisiat mengunjungi Ping An Ju, sebuah rumah tinggal sementara untuk kaum tunawisma. Seorang pastor Katolik, Pastor Ma, keluar menyambut kami dan berterima kasih atas kehangatan perhatian kami. Kami membawa serta kotak-kotak makanan vegetarian yang lezat, kue bola nasi vegetarian untuk Perayaan Perahu Naga. Kotak-kotak bingkisan berisi manisan buah, permen, kue kering, teh merah, dan buku-buku Guru. Sambil menikmati makanan vegetarian, kami juga memutarkan video ceramah Guru untuk para penghuni. Mereka semua bisa menerima ajaran-ajaran Guru, dan banyak di antara mereka yang menunjukkan keinginannya untuk belajar Metode Kemudahan. Karena itu, kami memberikan mereka informasi terkait dan mengundang mereka mengunjungi Center kita.
Pada tanggal 2 Juni, dua orang lanjut usia dari Ping An Ju datang bersama ke Center kita untuk mempelajari ajaran Guru dan mendapatkan keterangan terperinci mengenai Metode Kemudahan. Mereka melihat foto Guru yang cantik dan membeli banyak foto. Salah satu dari mereka memberitahu kami, jika badannya terasa lebih baik, dia akan pergi bekerja dan menjalani pola makan vegetarian setiap hari. Karena makanan dari Ping An Ju dipesan dari luar oleh para pengurus, maka mereka tidak bisa mendapatkan makanan vegetarian. Mungkin Tuhan telah mendengar keinginan mereka sehingga seorang sukarelawan vegetarian di rumah penampungan mereka, Bapak Wang, mendapatkan jalan keluar atas masalah mereka. Sekarang, saat memesan makanan setiap hari, mereka bisa memesan beberapa kotak makanan vegetarian. Karena itu, kerinduan dari kedua orang tua ini dan teman-teman lainnya di Ping An Ju yang ingin belajar Metode Kemudahan dapat segera dipenuhi!
<< | Daftar Isi | >> |
Beritahu teman tentang artikel ini |