Puisi
*Ditulis
karena rasa syukur kepada Guru atas Kebesaran Welas Asih-Nya,
Kebijaksanaan-Nya yang tak terlukiskan, Kekuatan Rohani-Nya, serta
Cinta Kasih-Nya yang murni
Oleh Saudari-inisiat Sheng
Yu, Tainan, Formosa
(Asal dalam bahasa China)
Mengenang Guruku
Saat Kau memegang tanganku, dan aku melihat ke tatapan Ilahi-Mu,
Aku dapat merasakan kelembutan hati dan kemurahan hati seorang Ibu.
Cinta sejati-Mu yang dicurahkan kepadaku
Melarutkan ilusi dunia ini,
Aku telah kembali ke Lautan Cinta Kasih.
Egoku musnah ketika aku bersatu dengan Yang Murni.
Kerajaan Surga berada di sini, dengan Cahaya yang memesona dan
Suara yang luar biasa.
Saat Kau mengusap dahiku, dan aku beristirahat dalam rangkulan
cinta-Mu
Aku dapat melihat mata-Mu yang bijaksana, cemerlang, dan bersinar
Berlalulah karma dari seluruh kehidupan, dengan langkah ringan aku
pulang ke rumah;
|
Daya tarik
duniawi telah berakhir, dan aku pulang ke Maha Guru.
Semua yang Engkau limpahkan kepadaku, Guru, sungguh tak
terlukiskan dengan kata-kata!
Cinta
kasih-Mu seluas samudra dan angkasa yang bertaburan
bintang-bintang di malam hari
Kebesaran-Mu, tiada banding
Kata-kata-Mu penuh dengan keriangan, kebijaksanaan, dan
humor.
Kemuliaan-Mu yang tak terbatas, tak akan pernah dapat
kubalas
|
|
|
|