Gaya
Hidup
Vegetarian –
Dalam usaha untuk berbagi ajaran Guru dan pesan ‘Cara Hidup Alternatif’, Center Singapura ikut serta dalam Pameran Buku 2006 yang diselenggarakan di aula pameran Suntec City yang berlangsung dari tanggal 26 Mei hingga 4 Juni Tahun Emas 3 (2006). Setelah itu, pada tanggal 11 Juni diadakan seminar video untuk masyarakat umum di Center kami. Rekan-rekan inisiat menghias gerai kami di Pameran Buku dengan berbagai kreasi Guru, seperti lukisan kipas yang terakhir. Beberapa inisiat juga secara bergiliran memakai kostum bebek, domba, dan apel yang lucu untuk membagikan selebaran. Rekaman video ceramah Guru juga diputar sepanjang hari. Sungguh menyenangkan saat melihat jiwa-jiwa tergetar akan kata-kata Guru. Selain itu, beberapa pengunjung berdiri cukup lama untuk mendengarkan ceramah Guru. Mereka tersenyum, mengangguk-anggukkan kepala, dan tertawa lepas saat mendengar lelucon penuh pencerahan dari Guru. Beberapa orang kemudian pergi, namun mereka kembali lagi. Seorang laki-laki yang tertarik kepada foto Guru datang mengunjungi gerai kami selama dua hari. Dia selalu gembira dan membeli beberapa buku Guru. Dia juga menuliskan dua puisi dari Dinasti Tang. Beberapa bait puisi tersebut diubahnya guna mengungkapkan kerinduannya untuk mengikuti Guru. Selain itu, ada juga pekerja kapal yang berkunjung ke gerai selama tiga hari berturut-turut. Setiap kali pulang dari pameran, malamnya dia bermimpi tentang Guru. Dalam salah satu mimpinya, dia merasa bahwa Guru berkomunikasi dengannya dengan menggunakan telepati. Dalam mimpi lainnya, dia melihat foto Guru yang sedang membawa payung dan seluruh tubuh-Nya memancarkan cahaya, menyerupai Bodhisatwa Quan Yin, “Cantik sekali! Cantik sekali!” ujarnya dengan semangat. Di ujung lain dari gerai, kami juga memutarkan video yang
berjudul “Benih untuk Perbaikan Dunia” yang disiapkan oleh Vegetarian
Society of Singapore – VSS (Perhimpunan Vegetarian Singapura). Video
tersebut diputar berulang-ulang dan menarik perhatian banyak pengunjung.
Salah satu rekaman mempertunjukkan adegan sadis tentang bagaimana binatang
disiksa dan disembelih. Ungkapan umum yang muncul dari para pengunjung
adalah kaget dan tidak percaya. Video tersebut pasti telah menyentuh nurani
dan menimbulkan sifat welas asih dalam hati mereka. Banyak pengunjung yang
meminta VCD tersebut untuk berbagi dengan teman dan keluarga mereka.
Pada tanggal 3 Juni, kami juga menayangkan suatu acara yang berjudul ‘Cara Hidup Alternatif’ di panggung acara Pameran Buku. Tiga hari sebelum acara ini, kami menerima telepon dari penyelenggara acara 938Live, Radio MediaCorp, yang menanyakan apakah kami bisa mengirim seseorang untuk diwawancarai pagi hari berikutnya. Kami begitu gembira dan segera mengatur seorang inisiat yang berprofesi sebagai pelatih kebugaran tubuh untuk hadir dalam wawancara tersebut. Wawancara berlangsung baik dan lancar dengan topik utamanya tentang alasan mengapa kita harus menjadi vegetarian atau makanan vegetarian bisa menjadi pilihan yang sehat. Penyelenggara juga mengemukakan kesalahan pendapat di dalam masyarakat yang beranggapan bahwa pola makan vegetarian bisa membuat seseorang lemah, padahal di dalam studio tersebut duduk saudara kita yang merupakan seorang pelatih kebugaran tubuh dan telah bervegetarian lebih dari 10 tahun. Tubuhnya yang kuat dan sehat merupakan suatu bukti nyata yang bertentangan dengan pendapat umum tersebut! Fakta ilmiah dan contoh nyata lainnya juga menghilangkan prasangka miring tersebut. Di penghujung wawancara, penyelenggara mengumumkan acara ‘Cara Hidup Alternatif’ yang akan datang pada Pameran Buku, dan mendorong agar para penonton turut hadir. Kami sungguh bersyukur atas acara siaran selama 30 menit tersebut dan berterima kasih kepada malaikat ‘misterius’ yang menyampaikan selebaran ke tangan penyelenggara acara! Suatu paket informasi tentang vegetarian bagi para pemula juga
dibagikan kepada mereka yang menghadiri acara ‘Cara Hidup Alternatif’. Paket
tersebut terdiri dari artikel tentang vegetarisme dari majalah
Berita No. 162, selebaran ‘Cara
Hidup Alternatif’, buku contoh, artikel dari sumber lain, dan daftar saran
buku bacaan serta alamat situs jaringan.
Setelah Pameran Buku tersebut berakhir pada tanggal 4 Juni, persiapan untuk acara seminar video tanggal 11 Juni langsung dikerjakan. Pada hari itu, beberapa inisiat membawa serta teman dan keluarga mereka. Beberapa tamu pernah mengunjungi gerai kita pada acara Pameran Buku. Acara pada hari itu dimulai dengan pemutaran video “Melangkah di Atas Jalan Kasih”, yang merupakan suatu ringkasan biografi Maha Guru Ching Hai. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan pemutaran video utama yang berjudul “Jadilah Pembawa Obor bagi Tuhan”. Pada rangkaian acara berikutnya, kami menjelaskan secara
ringkas kepada para tamu tentang kampanye ‘Cara Hidup Alternatif’ yang
dimulai oleh Guru. Kami kemudian memutar video Guru yang berjudul, “Zaman
Keemasan: Jalan Hidup yang Baru” yang pernah ditayangkan baru-baru ini
pada acara TV “Perjalanan Melalui Alam Estetis” No. 188, dan dilanjutkan
dengan pertunjukan slide para
tokoh vegetarian sambil diiringi lagu Guru, “Aku Akan Selamanya
Mengasihimu”. Setelah menjelaskan berbagai alasan yang masuk akal tentang
mengapa kita harus menjadi vegetarian kepada para tamu, maka tibalah
waktunya untuk mentraktir para tamu dengan masakan vegetarian yang enak
yang telah disiapkan oleh rekan-rekan inisiat.
Bagi mereka yang memiliki jodoh kuat dengan Guru, ruang dan waktu telah diatur oleh Yang Maha Tinggi agar mereka dapat menemukan-Nya. Sementara bagi yang lainnya, setelah menyadari bahwa begitu banyak tokoh top dunia yang bervegetarian dan mempelajari berbagai alasan yang masuk akal untuk menjalankan vegetarian, semoga saja mereka akan memahami bahwa gaya hidup vegetarian adalah pilihan yang benar-benar cerdik, bijak, dan hebat! Kita mengundang mereka untuk menjadi “Pahlawan Sejati!”
|
Bersamaan dengan itu, seminggu setelah seminar video tersebut, pada tanggal 17 Juni terdapat satu artikel yang ditulis oleh Peter Singer, dengan judul “Makanan untuk Pikiran: Etika Memakan Daging” di Straits Times, koran utama Singapura. Penulis mengangkat fakta tentang kekejaman metode peternakan dan mengatakan, “Pada waktu kita mengurung binatang di peternakan, kita harus menyediakan makanan untuk mereka…..Hanya sedikit hasilnya – biasanya tidak lebih dari sepertiga dan adakalanya hanya sepersepuluh –dari nilai makanan yang dikonsumsi hewan ternak tersebut.” Peter Singer adalah profesor bioetika di Princeton University yang terkenal. Bersama Jim Mason, ia menulis buku “Cara Kita Makan (The Way We Eat)".
Seminggu kemudian, juga terdapat satu halaman penuh artikel yang bertajuk “Makanan untuk Jiwa” di edisi akhir minggu tanggal 24-25 Juni dari Business Times, suatu koran keuangan utama di Singapura. Artikel tersebut menampilkan tiga restoran vegetarian: Enso Kitchen, Genesis Vegetarian Health Food Restaurant, dan Yogi Hub.
Enso Kitchen dijalankan oleh seorang Buddhis Tibet. Menu
yang ada adalah vegetarian murni, yang mengikuti prinsip tanpa pembunuhan
dari ajaran Buddhis. Masih banyak penganut Kristen yang tidak begitu sadar
bahwa pola makan vegetarian juga terdapat di dalam Alkitab dalam Kitab
Kejadian (Genesis). Restoran Genesis dijalankan oleh tiga orang penganut
Adven Hari Ketujuh beserta beberapa sahabat dekat mereka. Restoran ini
mengemban misi untuk menyampaikan pesan tentang cara makan yang sesuai
dengan perintah Alkitab. Dari Zen ke Kitab Kejadian, lalu kemudian cara
Yogi! Yogi Hub lebih memperlihatkan kepada orang tentang kekuatan
penyembuh dari makanan vegetarian.
Tentu saja, dengan kampanye ‘Cara Hidup Alternatif’ yang masih terus berlangsung, kita akan menyaksikan lebih banyak lagi restoran vegetarian bermunculan di seluruh dunia. Jalan hidup vegetarian sedang bergerak, dan planet Bumi akan segera menjadi ‘hotel’ yang lebih nyaman bagi para penduduknya!
Beritahu teman tentang artikel ini |