Gaya Hidup Zaman Keemasan
 

 

 

Kampus Ramah Energi -
Wawancara di Universitas MingDao

Dilaporkan oleh Grup Berita Formosa (Asal dalam bahasa China) 

Universitas MingDao di Formosa belakangan ini telah berkomitmen untuk menciptakan suatu “kampus ramah energi,” dengan menggunakan tenaga surya, kekuatan angin, hidrogen, dan bentuk energi lainnya yang dapat diperbaharui. Sekarang, kampus tersebut hampir separuhnya bergantung pada energi yang berasal langsung dari sumber alami dan sedang berusaha untuk menjadi mandiri di masa yang akan datang.

”Pertama-tama, kami menggunakan panel surya untuk menghasilkan listrik serta untuk membuka dan menutup pintu gerbang. Kedua, kami membangun sistem pembangkit listrik tenaga angin dekat kebun anggrek kami untuk menghasilkan cahaya untuk bahan bakar bio tumbuh-tumbuhan,” kata Dr. Chang Chi-lung, direktur Pusat Energi MingDao, dalam wawancara kami.

”Di gedung akademi utama, kami telah merancang sistem energi surya dan angin untuk menghasilkan hidrogen dari elektrolisa air. Gas tersebut digunakan sebagai bahan bakar untuk mobil hidrogen generasi ketiga, keempat atau kelima. Kami juga memiliki rumah kaca seluas 2 hektar untuk menanam tumbuh-tumbuhan penghasil energi, yang difermentasikan menjadi ethanol sehingga dapat menghasilkan hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan hidrogen kami. Kendaraan tersebut dilengkapi dengan GPS dan sistem pengendali tanpa awak yang canggih, sehingga kendaraan tersebut dapat melaju di lapangan sekitar kampus.

Universitas MingDao telah menemukan kendaraan hidrogen pertama di Formosa. Untuk tahap pengembangan berikutnya, Dr. Chang berkata, “Kami kelak akan membuat lempengan sel bahan bakar agar bisa dipasangkan secara horisontal di kendaraan guna meningkatkan efisiensi tempat, berat, dan penampilan kendaraan. Kami akan terus mengembangkan bus hidrogen tanpa awak yang berukuran sedang untuk melayani transportasi kampus. Ini adalah tujuan kami.”

Dekan Universitas MingDao, Wang Da-yung mengemukakan bahwa moto sekolah tersebut adalah “Semangat Kerja, Visi dan Aksi.” ”Dengan menerapkan kampus yang ramah energi, kami berharap dapat membuat masyarakat dan pelajar kami sadar serta membuat mereka lebih memahami konsep perlindungan lingkungan dan cadangan energi,” katanya. “Kita harus sadar bahwa ada suatu kebutuhan untuk beralih ke bentuk energi baru. Kami juga berharap bahwa setiap orang bisa mempraktikkan disiplin diri dan mengikuti gaya hidup yang membawa dampak merusak terkecil bagi planet kita.”

 

Untuk laporan rinci terkait, saksikan program TV Online 24 jam dengan judul “Sebuah Perjalanan Melalui Alam Estetis No. 237” di http://www.Godsdirectcontact.org.tw/tv (Teks Inggris - China).