Ketika orang-orang Filipina sibuk membangun kembali rumah-rumah mereka sebagai akibat dari Topan Tropis Halong; angin topan lainnya, Fengshen, menyerang negara ini pada tanggal 20 Juni yang membawa hujan deras dan aliran lumpur. Ratusan orang meninggal atau dilaporkan hilang, sementara 63.000 lainnya melarikan diri dari rumah mereka. Sadar akan kebutuhan mendesak dari para korban, Maha Guru Ching Hai segera menginstruksikan tim penyelamat untuk memberikan pertolongan di daerah-daerah yang terkena bencana.

 

Wali Kota Santa Barbara dan istrinya dengan sepenuh hati mendukung operasi bantuan ini

 

Tim penolong tiba di Manila pada malam hari tanggal 26 Juni. Di pagi hari keesokan harinya, mereka meneruskan perjalanan ke Kota Iloilo di tengah Filipina, dimana mereka mengunjungi wali kota dan pusat distribusi sumber daya di bawah Divisi Urusan Komunitas dan Generasi Sumber Daya. Setelah meninjau kebutuhan para korban, tim memutuskan membeli perbekalan darurat seperti air minum, ember, gelas, sabun, baskom mandi, handuk, mangkuk, piring, panci masak, obat, dan kelambu. Segera setelahnya, mereka menerima sebuah pesan dari Center Manila bahwa kota-kota sebelah Santa Barbara dan Vavia juga sedang membutuhkan bantuan. Oleh karena itu, tim penyelamat dibagi ke dalam dua kelompok untuk memberikan bantuan.

Pada hari berikutnya, satu dari tim yang tersisa di Kota Iloilo menyelesaikan perkerjaan mengepak dan menyalurkan bantuan dari rekan inisiat setempat. Tim lainnya berangkat ke Kota Santa Barbara dan Vavia. Dalam perjalanan mereka bertemu dengan kepala desa yang memberitahukan mereka bahwa para penduduk desa sangat membutuhkan bantuan. Ketika dia menemukan bahwa tim penyelamat telah membawa kasih dan kepedulian dari pulau yang jauh, dia menjadi sangat tersentuh dan juga gembira saat mengetahui bahwa Tuhan tidak melupakan mereka. Dengan bantuannya mereka mengunjungi dua desa lainnya yang telah menderita kerusakan hebat. Setelah itu, tim mengunjungi Wali Kota Santa Barbara dan dengan bantuannya, inisiat dapat membeli 300 kantong (sekitar 15 ton) beras dari Kantor Pertanian dengan harga setengah dari harga pasar. Mereka juga membeli kebutuhan sehari-hari dan mengepaknya ke dalam 1.300 kantong untuk disalurkan.

Orang-orang diliputi dengan rasa syukur ketika mereka datang menerima bantuan persediaan. Wali Kota berkata bahwa barang bantuan ini adalah hadiah yang terbaik dari Surga. Sebagai ungkapan penghargaan, ia berulang kali meminta lebih banyak informasi mengenai Guru; dan untuk menanggapinya, rekan inisiat setempat mengirimkan beberapa publikasi Guru kepadanya. Istri wali kota menunjukkan kasih dan kekagumannya kepada Guru lalu meminta cetakan spanduk dengan foto Guru dari tim sehingga dia dapat menggantungkannya di luar bangunan pemerintah kota untuk membiarkan wargakota mengetahui betapa Maha Guru Ching Hai mencintai mereka dan telah membantu mereka. Penduduk setempat juga sangat menyukai Guru dan dengan senang hati menerima selebaran serta buku contoh yang kemudian dibacanya dengan rasa tertarik yang sangat besar.

Pada perjalanan ini, tim penolong dapat menyaksikan betapa Tuhan telah menjawab doa-doa makhluk hidup pada waktu yang tepat. Mereka percaya bahwa apa yang diterima para korban bukan hanya barang bantuan, tetapi juga kasih Tuhan yang tiada batas.

Surat-surat penghargaan dari Wali Kota Iloilo dan Santa Barbara

(Mata uang: Peso Filipina)

Catatan: Rekan inisiat yang ikut dalam operasi bantuan membayar sendiri transportasi, makanan dan akomodasi mereka.  
 

Untuk melihat aktifitas kemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai dan anggota Asosiasi Internasional-Nya, silakan kunjungi  http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian (Daftar dapat diurut berdasarkan tahun, negara, dan jenis kegiatan)

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman