Topan Kalmaegi

Pada tanggal 17 Juni 2008, Topan Kalmaegi menyapu Formosa, membawa hujan lebat ke bagian tengah dan selatan dari pulau ini. Di kabupaten selatan Kaohsiung, tanggul dan jalan-jalan di sepanjang Sungai Laonong runtuh serta menutupi jalur lalu lintas. Di Desa Dongan, air naik dengan cepat, membanjiri rumah-rumah, dan memaksa banyak warga untuk evakuasi ke sebuah kuil yang letaknya tinggi di pegunungan.

Guru sangat prihatin dan memberikan instruksi kepada para inisiat untuk membantu pemulihan para korban. Sewaktu menerima instruksi Guru, para inisiat dari Kaohsiung segera mensurvei daerah yang terkena bencana dan membeli kebutuhan para korban. Mereka dengan cepat menyiapkan dan menyampaikan kebutuhan darurat serta uang tunai untuk kuil. Seorang manajer kuil menerima materi bantuan atas nama korban. Mereka juga meninggalkan kontak sehingga kuil itu dapat menghubungi mereka bila membutuhkan bantuan materi atau bantuan pemulihan.

Semua inisiat yang mengambil bagian dalam karya pemulihan ini merasakan perlindungan dan berkat Tuhan. Mereka juga menyadari bahwa bencana-bencana yang disebabkan pemanasan global telah mengancam manusia dan Bumi. Hanya setelah kembali ke gaya hidup vegetarian yang welas asih dan damai maka rumah kita yang indah ini baru dapat diselamatkan.

Topan Fung Wong

Taoyuan

Dini hari tanggal 28 Juli, satu lagi Topan Fung Wong menerpa Formosa. Ketika topan mendekat, Tim Penyelamat Taoyuan dari Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai menyiapkan perahu karet dan mobil jip. Mereka memiliki kontak langsung dengan pusat pemulihan bencara di kota-kota Taipei dan Taoyuan. Untungnya topan tiba-tiba mempercepat lajunya tiga jam sebelum diharapkan saat menerpa Formosa dan dengan cepat berlalu. Sehingga Taoyuan tidak mengalami kerusakan yang serius.

Kaohsiung

Di selatan Formosa, ceritanya lain lagi. Topan membawa hujan lebat. Di Desa Laonong, jembatan bambu darurat yang dibangun warga setempat hancur karena Topan Kalmaegi. Karena akses terputus, para warga menghadapi kekurangan keperluan sehari-hari yang parah.

Setelah menerima instruksi Guru pada tanggal 29 Juli, anggota dari Center Kaohsiung mengirimkan tim survei untuk mengumpulkan informasi dari kepala desa, dan kemudian membawa kebutuhan darurat ke Pusat Aktivitas Masyarakat setempat di malam yang sama. Kepala Desa Laonong, Ibu Hsieh Mei-fung menerima materi bantuan dan berjanji untuk mengirimkan bantuan tersebut kepada warga melalui kereta gantung untuk menyeberangi sungai. Atas nama warga desa, Ibu Hsieh menyampaikan penghargaan yang dalam. Dia sangat terkejut dan gembira akan bantuan anggota Asosiasi karena mereka telah membawa apa yang dibutuhkan warga, termasuk susu dan mainan untuk anak-anak dan bayi. Sebagai tambahan, untuk menyampaikan cinta dan keprihatinan Guru, kami mengambil kesempatan untuk mengingatkan dirinya akan diet vegetarian untuk meredakan pemanasan global sehingga  mengurangi  banyak bencana alam. Ibu Hsieh berjanji untuk menyampaikan pesan ini kepada warga desa dan mengingatkan mereka untuk mengurangi konsumsi daging hewan dan lebih banyak konsumsi vegetarian.

Untuk melihat aktifitas kemanusiaan oleh Maha Guru Ching Hai dan anggota Asosiasi Internasional-Nya, silakan kunjungi  http://www.GodsDirectContact.org.tw/humanitarian (Daftar dapat diurut berdasarkan tahun, negara, dan jenis kegiatan)

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman