Thailand

Beberapa tahun belakangan ini, penebangan hutan di Thailand berpengaruh kuat terhadap   banjir yang terjadi selama musin hujan tahunan. Di awal September 2008, hujan lebat memicu kiriman banjir dan menggenangi desa-desa, tanah pertanian di utara dan timur laut Thailand yang mempengaruhi ribuan  keluarga serta merusak jalan, jembatan, sekolah dan kantor pemerintahan. Setelah mendengar berita yang begitu menghancurkan, Maha Guru Ching Hai segera menyumbang US$15.000 yang digunakan untuk menyiapkan 3.600 paket bantuan yang berisi air minum dan beras untuk para  korban.

Upaya Bantuan Pertama

Pada tanggal 23 September 2008, Asosiasi kami di Bangkok membentuk tim bantuan dan pergi ke Amphoe Ban Mi di Provinsi Lop Buri, salah satu daerah yang terkena parah untuk membagikan bantuan persediaan kepada 1.000 rumah tangga. Keesokannya mereka mengadakan perjalanan ke Amphoe Kabin Buri dan Amphoe Si Maha Phot di Provinsi Prachin Buri, dimana selama seminggu tingkat ketinggian air 0,5 sampai 1,5 meter selama seminggu. Di sana mereka mengirim bungkusan kebutuhan penting dengan perahu kepada lebih dari 1.300  rumah tangga. Terima kasih kepada para dokter dan perawat yang dikirim oleh Pangeran Mahkota. Di Amphoe Si Maha Phot warga yang terluka dirawat tepat pada waktunya. Pada tanggal 29 September, tim bantuan berangkat ke Tambon Bon Kod, Apmphoe Channobot, di Provinsi Khan Kaen, dimana ladang padi dirusak seluruhnya oleh banjir, dan membawa 1.300 bungkusan yang lain kepada penduduk setempat.



Penduduk desa berterima kasih kepada Guru atas bantuan-Nya yang welas asih dan banyak dari mereka yang tertarik dengan buku contoh-Nya. Beberapa orang bahkan kembali ke para inisiat dan meminta lebih banyak agar mereka dapat berbagi dengan sanak keluarga dan teman-teman. Di Amphoe Kabin Buri, ayah dari seorang pengacara setempat yang membantu mengkoordinasi bantuan turut bekerja sama dengan seorang pemilik hotel, belajar meditasi Metode Kemudahan.

Upaya Bantuan Kedua

Empat hari setelah banjir di pusat Thailand pada tanggal 4 November, tim bantuan Center Bangkok berangkat ke Tambon Bank Kum, Amphoe Bang Ban di Provinsi Phra Nakhon Si Ayutthaya dimana penduduk menderita kekurangan pangan sehubungan dengan penutupan jalan. Dengan bantuan Guru US$10.000, mereka membagikan beras, air minum, dan gula kepada 1.160 keluarga dan anak-anak mereka. Keesokan harinya, dengan bantuan dari Dewan Tanong Lerdlimchalalai dan Asisten Dewan Chokchai Jareonsin, mereka menyediakan bantuan kepada lebih dari lima komunitas. Di banyak tempat, penduduk desa harus mendayung perahu keluar untuk menerima bantuan karena ketinggian air telah naik hampir  ke tingkat dua. Menurut pejabat setempat, ini adalah banjir terburuk yang pernah mereka alami dalam bertahun-tahun.

Guru kita yang welas asih memberikan lagi US$15.000 untuk membantu upaya pemulihan. Dari tanggal 18 sampai 23 November, tim bantuan pergi ke Ang Thong dan Provinsi Pra Nakhon Si Ayutthaya, dimana mereka membagikan beras dan air minum, gula-gula dan susu kacang kedelai bersamaan dengan pamflet SOS dan buku contoh kepada lebih dari 8.000 keluarga. Semua penduduk setempat sangat menghargai kasih, perhatian, dan mengucapkan terima kasih kepada-Nya. Di Tambon Ban Luang, seorang wanita terlihat sangat tertarik dengan pesan perubahan iklim. Dia mengatakan bahwa ia ingin bergabung dalam upaya penyelamatan planet dan akan membantu  berbagi berita ini dengan yang lain.

Doa kami untuk pemulihan segera bagi orang-orang di Thailand juga segera memilih gaya hidup lebih hijau dan welas asih untuk menyeimbangkan iklim.

 

Pengeluaran oleh Maha Guru Ching Hai untuk Bantuan Kerja Banjir di Thailand

<<	Daftar Isi	>>
Beritahu teman