Bantuan Bulan Desember 2008 ![]() Tim bantuan tiba di Lorengau pada tanggal 24 Desember, dimana mereka diterima oleh dua penduduk lokal yang segera membawa mereka untuk membeli perbekalan untuk bantuan. Ibu Theresa Cox, seorang anggota dari Asosiasi PNG Australia yang berbasis di Melbourne menolong mereka menghubungi penduduk pulau setempat untuk mengumpulkan daftar kebutuhan darurat, dan mengatur angkutan kapal. Empat hari berikutnya, tim berangkat ke Pulau Pitiylu, Hawaii, Ndilao, Koronat, Wenai, Two, Robins, dan Ahus untuk membagikan barang-barang bantuan, selebaran SOS, dan buku contoh Guru. Begitu menerima makanan yang sangat dibutuhkan dan informasi tentang perubahan iklim, penduduk pulau sangat berterima kasih. Banyak yang minta untuk mengenal lebih banyak tentang Guru. Dua keluarga diberikan bantuan keuangan untuk membangun kembali rumah mereka. Pada hari terakhir, para inisiat dijamu dengan pesta yang menghangatkan hati oleh penduduk pulau di Pitiylu. Penduduk yang berhati suci ini hidup dengan sederhana, percaya kepada Tuhan, dan sangat terbuka terhadap pesan penyelamatan planet melalui pola makan vegetarian. Terima kasih kepada semua penduduk Papua Nugini yang dengan baik hati telah menolong tim bantuan untuk menyampaikan barang bantuan dengan tepat waktu. Bantuan Bulan Februari 2009 Akibat banjir di Sungai Wahgi dan daerah lainnya di dataran tinggi Papua Nugini, Maha Guru Ching Hai segera mengirim bantuan sebesar US$10.000. Pada tanggal 28 Februari, tim bantuan dari Australia berangkat ke Port Moresby dan dijemput oleh tim PNG Power setempat. Kepala tim PNG Power, Edmond Pereira, menawarkan bantuan penuh dari organisasinya, mengatur akomodasi, mendata tempat bencana, dan mengadakan pertemuan dengan kepala desa dan penasihat untuk memastikan kerja sama dengan Leo Savingu, manager wilayah setempat yang juga memberi banyak bantuan dalam bentuk kendaraan dan tenaga tambahan, secara gratis.
Setelah memperkirakan kerusakan di desa-desa seperti Kindeng dan Bullum, tim membuat daftar barang-barang yang dibutuhkan dan segera kembali dengan semua perbekalan. Penduduk sangat gembira dan terkejut menerima bantuan yang sangat tepat waktu, terutama di desa yang paling parah terkena bencana dimana hampir 4.000 penduduk terlantar tanpa makanan dan kenyamanan. Dengan semangat dan rasa terima kasih, mereka menerima foto Guru, Informasi Pers, dan Selebaran SOS untuk dibagikan ke seluruh desa. Kepala desa berpidato untuk menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Guru dan semua pihak yang telah membantu diberi hadiah tas anyaman. Sebuah tulisan muncul di surat kabar National Papua Nugini tentang bantuan Guru, mendorong Organisasi Bencana Nasional PNG untuk langsung mengirim tim ke tempat tersebut, dan memberikan bantuan dari pemerintah sebesar 5 juta Kina untuk seluruh wilayah.
Tim bantuan merasa dilindungi dan diberkati oleh Guru di
daerah yang selalu tidak aman karena pertikaian suku. Hotel dimana mereka
tinggal dimiliki dan dioperasikan oleh seorang pemimpin suku wanita setempat
yang terkenal, Maggie Wilson yang sudah memohon bimbingan rohani kepada Tuhan.
Dia begitu senang mengenal Guru dan ingin segera belajar meditasi Metode
Kemudahan, serta sangat gembira dapat berbagi gaya hidup yang mulia ini dengan
keluarganya.
* Selama usaha bantuan, rekan inisiat menanggung sendiri biaya transportasi, makanan, dan akomodasi mereka. ![]() To view the Humanitarian Relief Activities by the Supreme Master
Ching Hai and Her International Association,
|