Lintasan Peristiwa
Formosa

Menjadi Vegetarian untuk Kegiatan Memerangi Pemanasan Global dan Menyelamatkan Bumi

Disusun oleh Grup Berita Formosa (Asal bahasa China)

[Formosa] Untuk menarik perhatian orang terhadap krisis pemanasan global dan pentingnya solusi vegan, rekan-rekan inisiat di Formosa mengadakan beragam kegiatan untuk mempromosikannya.

Seminar

Antara bulan November Tahun Emas 5 (2008) dan Januari Tahun Emas 6 (2009), Center Taipei mengadakan 28 seminar Pemanasan Global di lima Sekolah Dasar, tujuh Sekolah Menengah Pertama, dan di banyak organisasi pemerintahan maupun privat, misalnya Asuransi Jiwa Nanshan. Lebih dari 8.000 orang menghadiri seminar-seminar tersebut. Pameran utama juga dilaksanakan di Perpustakaan Dongyuan, cabang dari Perpustakaan Kotapraja Taipei, selama 4 bulan.

Baru-baru ini, Center Kaohsiung mengadakan 31 seminar tentang bertindaklah hijau untuk memerangi pemanasan global pada berbagai organisasi pemerintahan dan privat di area Kaohsiung dan sekitarnya, termasuk 9 unit kemiliteran, 7 Sekolah Dasar, 11 Sekolah Menengah Pertama, 2 Institut Teknologi, dan Kantor Kotapraja Luzhu. Lebih dari 7.000 orang menghadiri acara tersebut. Untuk meningkatkan kesadaran tentang pesan Jadilah Vegetarian-Bertindaklah Hijau-Selamatkan Bumi, rekan-rekan inisiat muncul dalam acara “Berjalan Mengelilingi Bumi” yang disiarkan oleh Perusahaan Penyiaran China di bulan Januari Tahun Emas 6. Jaringan radio tersebut sangat mengkhawatirkan masalah ini dan berencana untuk menyiarkan lebih banyak wawancara dengan rekan-rekan inisiat kita.

 

Mendistribusikan Materi yang Informatif

Melalui upaya distribusi hari demi hari, rekan-rekan inisiat Taipei sejauh ini telah membagikan 74.000 selebaran SOS, 30.000 buku masakan vegetarian, dan 2.300 DVD tentang “Lihatlah Kebenaran –Hentikan Kekejaman Terhadap Hewan”. Pada papan-papan pengumuman komunitas dan perusahaan, mereka menempelkan poster “10 Langkah untuk Menghemat Energi dan Mengurangi Emisi Karbon” yang dicetak oleh Administrasi Perlindungan Lingkungan. Pada tanggal 29 dan 31 Januari, rekan-rekan inisiat dari Kaohsiung mendistribusikan 45.000 selebaran SOS di tempat-tempat yang ramai di daerah metropolitan Kaohsiung pada Tahun Baru Imlek.

 

Pekan Raya dan Pameran

Selama Festival Lentera Taiwan yang diselenggarakan di Taman Olahraga Yilan, para inisiat setempat mendistribusikan selebaran SOS dan menayangkan acara-acara Supreme Master TV mengenai pola makan vegan dan pemanasan global. Mereka juga menyiapkan 1.000 porsi cemilan vegan yang lezat untuk dicicipi oleh masyarakat umum secara gratis. Di Changhua, rekan-rekan inisiat berpartisipasi dalam Pekan Raya Malam Tahun Baru yang diselenggarakan dalam Kompleks Komunitas Haidun yang menyajikan makanan vegan yang lezat, membagikan selebaran SOS, dan menyelenggarakan kuis untuk membantu meyakinkan penduduk setempat agar lebih peduli terhadap masalah lingkungan.

 

Kotak Makan Vegetarian yang Ekonomis

Untuk kegiatan “Pemberian Kotak Makanan Vegan yang Menguntungkan”, Restoran Loving Hut Nantou memberikan 100 kotak makanan vegan yang lezat setiap hari dari tanggal 1 Januari hingga 24 Januari, dimana rekan-rekan inisiat mengenakan busana hewan yang menarik untuk mendistribusikan selebaran SOS di luar restoran. Setelah acara ini, Loving Hut Nanhou meluncurkan “Penjualan Diskon Kotak Makanan Vegan yang Menguntungkan” untuk mendorong lebih banyak orang bergabung dalam keluarga vegan. Loving Hut Pingtung mulai menjual kotak makanan dengan harga yang amat rendah yaitu NT$39 (AS$1,2); dua minggu kemudian, penjualan harian telah meningkat menjadi 500 kotak makanan. Rekan-rekan inisiat di Fengshan juga telah menjual kotak makanan vegan di toko-toko mereka hanya dengan seharga NT$39. Pada waktu makan siang dan malam setiap hari, mereka bisa menjual lebih dari 300 kotak makanan. Pada tanggal 1 dan 15 bulan lunar yang merupakan hari tradisional vegetarian, penjualan bisa mencapai 600 kotak! Selain itu, beberapa penganut I-Kuan Tao yang merupakan ovo-vegetarian (vegetarian yang masih mengonsumsi telur) menanyakan rekan-rekan inisiat bagaimana cara menyiapkan kotak makanan vegan yang murah dan lezat. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang dilakukkan oleh rekan-rekan inisiat kita telah memulai suatu kecenderungan yang positif.

Karena tersentuh oleh cita-cita “Meyelamatkan Bumi dengan Menjadi Vegan” yang dianjurkan oleh Loving Hut, Perkumpulan Wanita Nantou mengundang anak-anak dan pekerja sukarelawan di Pusat Individu dengan Pengembangan Orang Cacat Dann ke Restoran Loving Hut Nantou untuk menikmati hidangan siomay beras ketan vegan yang lezat untuk merayakan Festival Lentera. 

Pekan Raya Buku Membuka Suatu Visi Baru tentang Kebenaran, Keluhuran, dan Keindahan

Disusun oleh Grup Berita Taoyuan dan Taipei (Asal bahasa China)

[Taoyuan/Taipei] The Supreme Master Ching Hai Publishing Co. Ltd. dan Love Ocean Creative Co. Ltd. baru-baru ini berpartisipasi dalam dua pekan raya buku – Pameran Buku Nasional ke-7 dan Pameran Buku Internasional Taipei ke-17. Mereka menampilkan buku-buku terlaris dan terbitan dari Maha Guru Ching Hai lainnya, dan juga berbagi informasi tentang pola makan vegan sebagai solusi terhadap pemanasan global.

Pada pameran di Taoyuan dari tanggal 31 Desember, Tahun Emas 5 (2008) hingga tanggal 5 Januari, Tahun Emas 6 (2009), para peserta mengadakan kegiatan “Mengirimkan Kasih – Jangan Pernah Berhenti Membaca” yang mengiringi perhitungan detik-detik terakhir menuju tahun baru. Tamu-tamu terhormat, termasuk Bupati Eric Liluan Chu dan pejabat-pejabat tinggi pemerintahan mengungkapkan salam Tahun Baru kepada para pemirsa Supreme Master Televison di seluruh dunia, dan menyerukan kepada setiap orang untuk bergabung dalam gerakan Jadilah Vegetarian-Bertindaklah Hijau- Selamatkan Bumi. Selama pameran tersebut diselenggarakan suatu sesi pembacaan buku Realisasi Kesehatan, yang diikuti dengan sebuah kuis berhadiah dan pertunjukan dari Rombongan Wayang Lautan Kasih. Bapak Chen Hsueh-sheng, pimpinan Biro Urusan Kebudayaan Taoyuan memuji para dalang boneka atas kontribusi mereka terhadap pendidikan budaya bagi anak-anak dan merekomendasikan buku-buku Guru tentang hewan dan lingkungan kepada masyarakat umum.

Pada pameran di Taipei tanggal 4 - 9 Februari, kami memiliki kesempatan untuk mempersembahkan dua buku yang menakjubkan kepada Presiden Formosa, Ma Ying-Jeou: Realisasi Kesehatan – Kembali ke Cara Hidup yang Alami dan Sepantasnya, dan juga selebaran Supreme Master TV, serta brosur-brosur tentang menjadi vegan untuk memerangi pemanasan global. Center Taipei mengorganisir beberapa seminar selama acara 6 hari tersebut, termasuk diskusi tentang Realisasi Kesehatan dan sesi pembacaan buku Seni Surgawi. Rombongan Wayang Lautan Kasih sekali lagi mengadakan pertunjukan dalam acara tersebut yang disukai olah anak-anak dan orang tua mereka. Pada tempat-tempat yang ramai di dalam maupun di luar tempat acara, kami mendistribusikan materi-materi yang informatif tentang pemanasan global dan pola makan vegan yang mencapai 102.000 selebaran SOS dan 10.000 salinan resep vegan. Kami menerima banyak sokongan dan dukungan dari banyak orang yang berwelas asih. Selama itu, ada sekitar 20 orang yang mempelajari meditasi Metode Kemudahan agar terhubung dengan berkah Tuhan yang tanpa batas.

Berita yang paling menakjubkan adalah bahwa buku Seni Surgawi meraih urutan No. 1 dalam daftar buku terlaris di toko buku online Kingstone segera setelah buku itu diluncurkan. Berita baik lainnya tiba pada tanggal 4 Februari: Buku Guru yang baru, Hewan-hewan Liar yang Mulia dan Seni Surgawi, keduanya terpilih sebagai buku TOP 1 – 2008 yang diterbitkan di Formosa. Semua buku TOP 1 akan diperagakan di Ruang Baca Utama di Perpustakaan Pusat Nasional (NCL) hingga tanggal 31 Maret. Ini adalah pengakuan  dan penegasan terkini terhadap buku-buku Guru oleh NCL, mengikuti seleksi TOP 1 di tahun 2004, 2006, dan 2007 yang mencakup buku Kunci Pencerahan Seketika – Jilid 9, Realisasi Kesehatan, Impian Seekor Kupu-kupu. Burung-burung dalam Hidupku, dan Anjing-anjing dalam Hidupku. Kegiatan rekomendasi buku bagus dari NCL bertujuan untuk mengembangkan visi kebudayaan dalam masyarakat dan mendorong orang untuk membaca lebih banyak buku hingga negara tersebut merangkul gaya hidup membaca buku yang elegan.