Lintasan Peristiwa
Korea

Loving Hut Memperoleh Tanggapan Positif

Oleh Grup Berita Busan (Asal bahasa Korea)

[Busan] Pada tanggal 13 Desember, Tahun Emas 5 (2008), waralaba Loving Hut Internasional mengembangkan sayapnya ke Korea dengan membuka outlet pertamanya di Busan, kota metropolis kedua terbesar di negara tersebut setelah Seoul.

Terletak di pusat kota, outlet tersebut menawarkan 30 macam hidangan vegan yang lezat seperti "Lucky Stick" dan "Joy of Sweet and Sour," yang dinamakan demikian untuk membawa lebih banyak kebahagiaan kepada semua orang. Para tamu dapat menikmati makanan vegan dan teh, atau menjelajahi internet melalui akses nirkabel dalam suasana yang bahagia dan menyenangkan.

Setelah mengunjungi Loving Hut, seorang tamu asing ingin merekomendasikan restoran tersebut kepada teman-teman di negara lainnya. Ia mengatakan, "Saya adalah seorang vegan di negara saya,  tetapi saya tidak bisa menjalankannya di Korea. Saya senang bahwa saya dapat kembali ke pola makan vegan, dan makanan di sini sangat lezat!" Seorang wanita muda setempat menyukai lingkungan restoran yang aman dan bersih, dan ia bisa membawa anak usia tiga tahunnya yang menderita alergi.

Setelah langkah pertamanya berupa outlet di Busan, para anggota Asosiasi kami di Korea mengantisipasi kesuksesan yang lebih lanjut dalam mengembangkan sebuah jaringan waralaba di seluruh negara yang akan membawa manfaat yang sangat besar kepada semua makhluk di Bumi.

 

Menghidangkan Vegetarian untuk Memuaskan Selera

[Jinju] Para inisiat di tenggara Kota Jinju, Korea, merelokasi Center mereka untuk menampung jumlah anggota mereka yang semakin bertambah. Tidak lama setelah berpindah tempat, mereka menyambut lebih banyak lagi anggota baru ke dalam keluarga Quan Yin dengan mengadakan sebuah seminar mengenai ajaran-ajaran Guru pada tanggal 21 Desember, Tahun Emas 5 (2008).

Semua peserta menerima sebuah kotak makanan vegetarian dan diundang untuk menikmati hidangan vegetarian dengan sepuasnya. Banyak orang yang takjub terhadap keanekaragaman dan rasa yang luar biasa dari makanan tersebut, dan seorang tamu mempertimbangkan untuk menjadi vegetarian demi kepentingan anak-anak. Sepuluh tamu juga belajar meditasi Metode Kemudahan.

Dua hari kemudian, tepat sebelum Hari Natal, guru-guru dari sebuah sekolah dasar diundang untuk menikmati makanan vegetarian yang dihidangkan oleh rekan-rekan inisiat. Semua orang merasa makanan itu sangat lezat. Wakil kepala sekolah tersebut menyamakan makanan tersebut dengan makanan di restoran yang sangat mahal. Sekolah tersebut dihadiahkan sebuah CD mengenai pemanasan global dan selebaran-selebaran SOS, dan para inisiat diundang untuk mengadakan kelas memasak vegetarian.

Rekan-rekan inisiat sangat berterima kasih kepada Guru atas pengaturannya yang sempurna yang memungkinkan mereka untuk bekerja bersama-sama komunitas tersebut.