Laporan Khusus
Oleh Grup Berita Mongolia (Asal bahasa Mongol)
Pada tanggal 27 Januari, Tahun Emas 6 (2009), para anggota Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai Mongolia bekerja sama dengan pemerintah Mongolia dan LSM setempat untuk menyelenggarakan Konferensi Video Internasional “SOS - Pemanasan Global” tentang Kondisi Genting Perubahan Iklim yang diadakan di Istana Pusat Kebudayaan di Ulanbator yang merupakan ibukota Mongolia. Lebih dari 1.130 peserta hadir dalam kegiatan yang penting ini, termasuk ratusan pejabat tinggi dan pemimpin dari berbagai organisasi. Di antara undangan VIP yang hadir adalah Anggota Parlemen Mongolia, Bapak B. Batbayar; Mantan Perdana Menteri Mongolia, Bapak D. Sodnom; Mantan Wakil Perdana Menteri dan Wakil Gubernur Ulaanbaatar, Bapak D. Ganbold Davaadorj; Wakil Presiden Akademi Sains, Dr. B. Enkhtuvshin; Penasihat Presiden Mongolia Urusan Gereja dan Agama, Bapak S. Tsedendamba; Penasihat Perdana Menteri Mongolia Urusan Luar Negeri, Bapak O. Och, dan masih banyak lagi. ![]() Acara itu menampilkan ceramah beberapa ilmuwan yang paling terkemuka dari beberapa negara, juga sesi tanya-jawab. Konferensi dibuka dengan pidato sambutan yang bermakna dan informatif dari Dr. Lhagva Gurragchaa, seorang Ph.D ilmu teknik yang juga seorang penyair vegetarian serta penerima Penghargaan Universitas Cambridge (Inggris) “2000 Cendekiawan Luar Biasa Abad 20”. Beliau mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang gentingnya perubahan iklim sehingga pemerintah dan individu harus segera mengambil tindakan dengan segala kemampuan guna mengatasi pemanasan global dengan cara yang paling efektif. Presiden Mongolia Nambaryn Enkhbayar mengirimkan pesan khusus untuk kegiatan ini. Yang Mulia sedang melaksanakan perjalanan ke luar negeri pada saat itu. Suratnya dibacakan oleh penasihatnya Bapak Tsedendambaa Samdan kepada hadirin. Direktur Asosiasi Pertanahan Inggris Bapak Patrick Holden dan Direktur Polis asosiasi tersebut Bapak Lord Peter Melchett juga menyampaikan kata sambutan melalui konferensi video.
Bapak Patrick Holden, Direktur Asosiasi Pertanahan di Inggris yang juga seorang pengusaha pertanian organik menyampaikan harapan serta dukungannya terhadap jalannya konferensi. Dengan penuh semangat ia mengutarakan pandangannya tentang masa depan pertanian, “Kita harus beralih dari sistem energi yang intensif, kita perlu memperbaiki sistem makanan yang dapat dipanen lebih berlimpah, dan produk-produk utama yang ramah lingkungan seperti sayur-sayuran dan gandum. Dan kita semua harus mengurangi produksi ternak karena saat ini ratusan juta, bahkan miliaran hewan ternak diperlakukan secara kejam dan mereka bahkan tidak pernah melihat sinar matahari. Dan cara produksi mereka bukan hanya bengis, merusak alam, dan merusak latihan rohani, tetapi juga tidak boleh dibiarkan saja.” Kedua pembicara tamu yang bervegetarian Professor G. Bold dan Dr. D. Enkhbat menjelaskan secara terperinci efek bencana akibat pemanasan global terhadap planet kita dan efek buruk pola makan daging yang dikutip dari berbagai data ilmiah. Dr. Enkhhat mengatakan, “Setiap orang harus peduli terhadap lingkungan. Untuk menyelamatkan Planet Bumi kita, untuk menjaga kesehatan kita, serta mewariskan tempat tinggal bagi anak-anak kita dan generasi mendatang, marilah kita mengurangi konsumsi daging secara signifikan.”
Selama sesi tanya-jawab, Dr. Choimaa Sharav menanyakan kepada Guru tentang awal mula manusia bertindak keliru dan bagaimana menundukkan pikiran jahat. Guru mengatakan bahwa “Hal ini bukan disebabkan oleh pikiran jahat atau tamak, namun kurangnya informasi yang membuat orang-orang tidak menyadari akibat dari apa yang telah diperbuat. Jadi sekaranglah saatnya kita harus memberikan informasi kepada masyarakat.” “Supaya terhindar dari bencana masa kini, kita umat manusia harus berubah untuk bertenggang rasa dengan makhluk lain. Ini adalah peringatan untuk menjadi saleh, benar-benar merupakan hal yang paling penting.” Untuk mendorong anak muda menerapkan gaya hidup vegetarian, Guru berkata, “Saya percaya kepada kaum muda. Anda memiliki kekuatan saat ini dan yang akan datang; Anda memiliki kekuatan untuk melindungi planet kita. Mohon gunakanlah itu.” Mengetahui bahwa Mongolia mempunyai tradisi menjalankan pola makan vegetarian selama sembilan bulan dalam setahun, Guru sangat gembira dan optimis, “Jangan hanya sembilan bulan dalam satu tahun, tapi juga beberapa bulan yang tersisa, saya kira rakyat Mongolia dapat melakukannya. Marilah kita jadikan Mongolia sebagai negara vegan atau vegetarian pertama yang pernah ada di seluruh planet ini.” Beliau mendorong rakyat Mongolia untuk kembali menjalani tradisi asli mereka dan menjalani hidup mulia, sesuai standar ajaran Buddhis. Seiring dengan sesi tanya-jawab, juga diselenggarakan acara peluncuran buku Burung-burung dalam Hidupku dalam bahasa Mongolia dan Rusia, yang merupakan buku terlaris internasional nomor satu yang ditulis oleh Maha Guru Ching Hai. Selama berlangsungnya acara, para anggota Asosiasi menyuguhkan kepada peserta hidangan makanan vegetarian dan kue-kue vegan yang lezat, beserta alamat-alamat dan nomor telepon semua restoran dan kafe vegetarian di Ulanbator serta wilayah sekitarnya. Perayaan diakhiri dengan konser “Selamatkan Ibu Bumi” yang menampilkan musik langsung artis-artis berbakat Mongolia dan kesenian tradisional Mongolia seperti Uurtyn Duu (lagu yang panjang), musik Morin Khuur (biola kuda), serta Huumii (menyanyi dengan tenggorokan), yang dinyatakan oleh UNESCO sebagai salah satu “warisan berharga umat manusia”. Guru sangat mengagumi kekayaan budaya dan kesenian nasional Mongolia. Sebagai tanda penghargaan, Beliau memberi hadiah US$500 kepada setiap artis atas pertunjukan yang bagus sekali dan kontribusi tanpa pamrih mereka terhadap kegiatan yang bermanfaat ini. Semua hadirin sangat bahagia bisa menghadiri konferensi video ini. Beberapa menunjukkan kebulatan tekad mereka untuk mengubah perilaku dan gaya hidupnya. Beberapa saluran TV mengatakan kepada anggota Asosiasi Mongolia kami bahwa mereka bermaksud bekerja sama dengan anggota-anggota Asosiasi untuk mengatasi pemanasan global. Acara ini diliput oleh 22 grup media, termasuk jaringan TV nasional seperti Televisi Nasional Mongolia, TV Rajawali, TV Mongol Bersinar, TV UBS, dan TV 9, juga diliput oleh surat kabar dan majalah seperti Unen, Zuunii medee, Mongoliin medee, Express, Unuudur, dan Perwakilan Berita Montsame begitu juga Radio Nasional Mongolia dan FM 105,5. TV 9 bersama dengan Supreme Master Television menayangkan acara ini secara langsung kepada pemirsanya. Acara ini menawarkan sebuah pandangan yang
menginspirasi tentang bagaimana kita bersama-sama dapat mengubah dunia.
“Jadilah Vegetarian, Bertindaklah Hijau, Selamatkan Bumi!”
Pesan Presiden Mongolia (Asal bahasa Mongolia)
|