Guru Berkata

Perlakukan Orang Lain
Seperti Anda Ingin Diperlakukan
Disampaikan oleh Maha Guru Ching Hai, Seminar Internasional, 25 Juli 2009
(Asal bahasa English)

Di dunia ini, sangat mudah untuk berlatih dan berkembang karena di sini ada banyak orang-orang dan hewan-hewan yang menderita, serta ada situasi sulit dan tidak menyenangkan yang dapat menyentuh belas kasih dan membangunkan kemurahan hati kita, sehingga nantinya kita dapat mempergunakan itu untuk memperbaiki situasi-situasi sulit dan membantu orang lain. Itulah cara kita menciptakan Surga, dan itulah sebabnya kita dapat menciptakan Surga di Bumi. Di Alkitab, ada sebuah doa yang berkata, “Dikuduskanlah nama-Mu di Surga dan di Bumi.” Jadi kita harus menciptakan Surga di Bumi. Kita terlahir di sini untuk melakukannya. Jika kita berpikir bahwa kita adalah anak-anak Tuhan, maka kita harus membawa kasih Tuhan di sini. Jadi kita harus menciptakan Surga di sini. Kita tidak boleh hanya terus menunggu kehadiran Surga atau meminta Surga untuk membantu kita. Tapi tentu saja, bila kita benar-benar berada dalam situasi darurat, kita dapat berdoa, “Mohon bantulah meditasi saya hari ini atau bantulah saya dalam mengatasi beberapa masalah.” Tentu saja kita dapat berdoa seperti itu, namun tidak akan selalu seperti itu. Kita tidak selalu hanya berdoa untuk kepentingan sendiri. Tapi kita juga berdoa untuk orang lain. Jika tidak, kita pasti tidak akan dapat berkembang dalam latihan spiritual.

Kita harus memikirkan nasib orang lain, tidak hanya nasib kita saja. Misalnya, ketika Anda menelepon, Anda harus berbicara pada teleponnya sehingga orang lain di saluran tersebut dapat mendengar Anda, tidak untuk hanya Anda dengarkan sendiri. Ketika Anda menelepon teman Anda, Anda harus berbicara dengan keras dan jelas, sehingga dia yang di sisi lain telepon itu dapat mendengar suara Anda. Anda juga harus mempertimbangkan bagaimana cara Anda berbicara sehingga ia dapat memahaminya. Ini semua sama adanya. Kita harus mempertimbangkan nasib orang lain dan selalu membantu orang lain. Jika setiap orang di Bumi ini saling membantu satu sama lain, maka kita tidak akan pernah mengalami kelaparan, dan di dunia kita ini tidak akan pernah terjadi perang. Kita tidak akan pernah membunuh siapa pun juga. Namun mengapa di peradaban kita saat ini, kita masih saja saling membunuh satu sama lain?

Di zaman evolusi manusia saat ini, Anda tidak boleh sebarangan berkeliaran dengan senjata dan membunuh orang lain begitu saja, meski atas nama agama, atas nama negara, dan atas nama apapun! Ini selalu tidak benar. Tapi mengapa kita masih saja melakukannya? Orang itu sama saja dengan Anda. Anda berdua saling membela negara masing-masing, namun Anda berdua tetap saja saling membunuh hanya untuk saling membela negara sendiri. Itu tidak benar. Atau, Anda membunuhnya karena dia tidak ingin meyakini apa yang Anda yakini. Itu juga tidak benar...

 

Membunuh Tidak Akan Pernah Benar

Perang selalu tidak benar. Membunuh juga tidak akan pernah benar. Jadi jika kita mempertimbangkan orang lain seperti kita mempertimbangkan diri sendiri, maka ketika kita berada dalam situasi seperti mereka, kita pasti akan tahu dengan jelas apa yang harus dilakukan. Selalu tidak ada alasan untuk melukai orang lain, baik melukai sesama manusia, atau hewan-hewan sesama penghuni Bumi ini. Selalu tidak ada alasan sama sekali, meski atas nama ilmu pengetahuan, atas nama kesehatan, tidak akan pernah ada! Jika kita tidak membunuh hewan-hewan atau kita tidak saling membunuh satu sama lain, kita tidak akan mengalami situasi sulit seperti sekarang, kita memiliki begitu banyak masalah, berbagai bencana, banyak penderitaan, banyak perang, dan banyak penyakit! Lihat saja sendiri, kita baru saja mengobati suatu jenis penyakit dan muncul lagi penyakit lainnya, bahkan ini lebih buruk dari yang sebelumnya.

Hukum karma (pembalasan) adalah hukum agung alam semesta, ia tidak pernah gagal. Inilah masalahnya dengan manusia karena mereka tidak memahaminya. Mereka hanya berpikir apa yang akan mereka lakukan pada saat itu, dan mereka terus melakukannya. Mereka berpikir bahwa jika mereka dapat mencelakakan orang lain, mereka kemudian akan mendapatkan sesuatu: uang, promosi jabatan, kemuliaan, atau apa saja. Itu salah, itu selalu tidak baik.

Dan jika Anda berada di Surga, akan sulit sekali untuk berlatih, tapi jika Anda di neraka, itu juga sulit. Karena bila sekali saja kita menciptakan neraka, misalnya perang, maka itu akan terus berlanjut. Mereka yang meninggal atau terluka, kemudian akan terlahir kembali. Jika mereka tidak dapat kembali pada masa hidup sekarang, mungkin karena mereka terlalu lemah karena baru saja dihancurkan atau dibunuh, mereka ini akan datang di kehidupan selanjutnya. Hidup terus berlanjut selamanya. Jika Anda membunuh seseorang hari ini, jangan beranggapan bahwa perbuatan Anda juga akan berakhir bersama orang itu: Tidak! Hukum agung alam semesta tidak mengizinkan siapa pun juga mengalahkan orang lain dengan tidak adil. Bahkan jika kita berhak untuk membela diri, itu juga tidak baik bagi kita karena itu berarti kita tidak percaya pada kuasa Tuhan yang mengatur segalanya bagi kita. Kita tidak mempercayai Hukum agung yang mengadili tindakan salah semua orang. Jika kita membalas dendam, maka Surga juga akan mengabaikan kita. “Anda ingin balas membunuhnya? Oke, silakan kalian saling membalas satu sama lain.” Jika Anda membunuh seseorang, maka orang itu akan kembali untuk membunuh Anda. Dan kemudian setelah Anda meninggal karena terbunuh olehnya, Anda juga akan datang kembali untuk membunuhnya pada kehidupan selanjutnya, dan kemudian akan tetap begitu seterusnya.

 

Lebih Baik Menghindar daripada Membalas Dendam

Jadi, itulah sebabnya saya katakan bahwa meski ada orang yang ingin membunuh Anda, biarkan saja. Karena ada hal yang lebih buruk daripada kematian. Kebodohan adalah yang terburuk, lebih buruk daripada kematian. Jika kita meninggal dengan pencerahan, kita akan langsung pergi ke Surga. Jika kita meninggal dengan hati yang pengampun, jiwa yang berbelas kasih, maka kita akan langsung pergi ke tingkat yang lebih tinggi. Namun, jika kita ingin membalas dendam, jika kita balas membunuh atau kita melukai, atau menyakiti orang lain dengan berbagai cara, maka itu juga akan terjadi kepada kita lagi. Dan kita tidak akan pergi ke mana-mana. Jika Anda menginginkan, Anda bisa memiliki tubuh fisik lain di setiap saat. Tapi masalahnya adalah kesulitan untuk lepas dari fisik itu, bukannya kesulitan untuk memilikinya lagi. Namun saya tidak menyuruh Anda untuk memanggil seseorang datang membunuh Anda. Bukan begitu. Anda jangan coba berkata seperti itu. Maksud saya sebenarnya adalah jika kita masih berada di tubuh fisik ini, itu berarti bahwa Surga masih ingin kita di sini untuk mengerjakan sesuatu. Tentu saja Anda ingin membela diri. Namun, membela diri tidak berarti Anda harus membunuh orang lain. Menghindarlah atau berunding saja dengannya; membela diri tapi tidak dengan melukai mereka. Jika Anda dapat membela diri seperti itu, itu baik. Menghindar adalah cara yang terbaik. Pepatah China mengatakan bahwa di antara tiga puluh enam strategi, menghindar adalah cara yang terbaik! Saya sepanjang waktu juga selalu menghindar! Ini benar adanya; pepatah China mengatakan itu adalah cara yang terbaik dan saya selalu menggunakannya, buktinya saya masih dapat berada di sini. Itu adalah strategi yang mengagumkan. Tapi ini bukan berarti saya akan selalu menghindar, namun jika kapan pun saya harus menghindar, maka saya hanya menghindarinya. Mengapa harus tetap saja diam di sana dan berkata kepada orang-orang untuk menjelaskan bahwa “Saya tidak bersalah! Saya tidak berbuat suatu kesalahan.” Orang-orang tetap tidak peduli.

If we think we are the children of God, then we have to bring God's love here.


Menjadi Manusia Berarti Menjadi Bermoral

Hanya saja kehidupan di dunia masih belum terlalu terangkat. Tapi ini sudah semakin membaik di setiap saat. Saya dengar banyak pemerintah sudah menganjurkan orang-orang untuk mengurangi konsumsi daging dan membudidayakan lebih banyak pertanian organik, dan lain-lain. Saat ini sudah ada banyak berita bagus, misalnya di Irlandia, pemerintahnya sangat mendukung pertanian organik, dan sudah banyak orang yang menerapkannya, 85% dari mereka, ini berita bagus bukan? Kita akan segera melihat sapi-sapi berkeliaran dengan bebas di jalan, seperti tidak ada yang akan mengusik mereka, atau mungkin bergandengan tangan dengan manusia. Karena sapi-sapi, mereka bisa menangis, ketika Anda ingin membunuh mereka, mereka akan menangis. Banyak sapi-sapi yang menangis ketika akan dibunuh. Beberapa bahkan lari ke polisi untuk mencari perlindungan. Di berbagai kasus banyak yang terjadi seperti itu, sehingga polisi kemudian merasa kasihan kepada mereka, dan salah seorang polisi membawanya ke suaka margasatwa. Sapi-sapi itu tahu apa yang harus dilakukan. Hanya saja kadang mereka tidak dapat melarikan diri, karena manusia mengekang mereka; mereka di sana disiksa, dan lain sebaginya. Saya tidak ingin membicarakan hal itu karena saya rasanya mau mati saja. Ini sangat mengerikan, kekejaman terhadap hewan-hewan ini; bagaimana kita dapat menyebut diri kita sebagai manusia? Makhluk yang bermoral? Namun orang-orang yang membunuh mereka juga melakukannya karena pekerjaan. Kadang kala karena mereka tidak memiliki pekerjaan lain. Jika pemerintah dapat menyediakan lapangan pekerjaan yang lebih baik, jadi mereka akan berubah. Dan jika tidak ada lagi permintaan produk daging, atau ikan, atau segala produk hewani, maka tidak akan ada seorang pun yang akan membunuh. Mungkin satu atau dua orang akan melakukannya untuk konsumsi sendiri, namun tidak dengan membunuhnya secara massal, tidak dengan mengurung mereka dalam sebuah peti kayu kecil dimana mereka sendiri bahkan tidak dapat berputar. Mereka hanya dapat berbaring dan berdiri. Ini adalah cara yang paling kejam! Bayangkan jika hewan itu adalah Anda; bayangkan jika Anda berada dalam situasi seperti itu. Bayangkan jika ada orang yang mengurung Anda dalam peti kayu seperti itu, dimana Anda hanya dapat berdiri atau berbaring tapi Anda bahkan tidak dapat berputar. Dapatkah Anda bayangkan itu? Apakah Anda akan merasa nyaman? Tidak! Itulah sebabnya saya katakan bahwa jika semua orang di dunia ini dapat mempertimbangkan orang lain, mempertimbangkan posisi makhluk lain, maka kita tidak akan mengalami perang, tidak akan ada kekejaman dan tidak akan ada pembunuhan hewan-hewan, bahkan tidak ada lagi kelaparan. Masalahnya adalah kita tidak mempertimbangkan orang lain.

If there is no more demand for meat, or fish, or any animal products, then there will be no one who kills.



Berikan Apa Saja Sesuai dengan Kemampuan Kita

Jadi, Anda yang disebut seorang praktisi rohani, mohon jadilah berbeda demi saya. Mohon jadilah berbeda. Jangan hanya bertepuk tangan saja dan berkata, “Oh Guru, Anda berbelas kasih, Anda pemurah hati, Anda cantik, Anda ini, dan itu.” Tapi Anda sendiri lakukan itu! Lakukan apa yang saya lakukan, atau setidaknya beberapa teladan saya. Lakukan itu sesuai dengan kemampuan Anda. Saya tidak berkata bahwa Anda harus selalu memberikan uang kepada orang-orang jika Anda tidak memilikinya; namun Anda dapat memberikan waktu Anda, dukungan Anda, atau kerjakan sesuatu yang lain. Lakukan itu sesuai dengan kemampuan kecil Anda.

Seperti di kesempatan yang lain saya berkata kepada beberapa inisiat China bahwa mereka dapat membuat rantangan makan siang, dan menjualnya dengan harga yang terjangkau kepada beberapa tetangga terdekat, atau kepada beberapa perusahaan atau kantoran, atau kepada siapa saja. Anda tidak harus membuatnya dalam jumlah yang banyak, misalnya jika Anda mendapat pesanan dari orang-orang kantoran, maka Anda dapat membuatnya dan menjualnya kepada mereka. Anda buat dua puluh buah rantangan yang bergizi atau beberapa saja, masaklah makanan itu dengan penuh kasih. Pertama, Anda dapat memperoleh uang tambahan. Kedua, Anda juga memperoleh lebih banyak pahala, karena pekerjaan yang menyediakan nutrisi penuh kasih kepada orang lain, adalah pekerjaan yang sangat mulia. Setiap kali Anda melakukan suatu kebaikan dan memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada orang lain, meski Anda hanya memperoleh sedikit keuntungan saja, Anda tetap akan mendapat pahala dari Surga. Pahala tidak hanya didapat ketika Anda beramal. Beramal bukanlah satu-satunya cara untuk mendapat sedikit pahala, tapi meski jika Anda hanya mengerjakan sesuatu yang baik misalnya dengan membuka restoran Loving Hut, mempromosikan gaya hidup yang penuh kasih kepada orang-orang agar mereka dapat berkesempatan untuk berubah dan menyelamatkan hidup mereka sendiri, menyelamatkan Bumi dan menyelamatkan hewan-hewan, maka Anda juga akan memperoleh pahala. Anda bahkan akan memperoleh tambahan uang saku, karena ini juga termasuk sejenis pekerjaan yang bermanfaat. Ada dua atau tiga macam pekerjaan yang dapat memberi Anda pahala, atau memberi Anda nilai baik di Surga. Misalnya, pekerjaan seperti apakah yang mendapat nilai 10, dan pekerjaan seperti apakah yang mendapat nilai 100? Ini seperti di sekolah saja. Tapi inilah jenis pekerjaan mulia yang dapat memperoleh nilai pahala yang besar di Surga, selain dengan bermeditasi. Jadi, meskipun Anda tidak dapat bermeditasi, setidaknya Anda akan mendapat sedikit pahala untuk ke Surga sehingga Anda tidak pergi ke neraka atau ke tingkat kesadaran yang lebih rendah setelah Anda meninggal. Tapi selain dengan bermeditasi, bila Anda mendapat lebih banyak nilai pahala Surgawi, maka tentu saja Anda akan pergi ke tingkat yang lebih tinggi di Surga sehingga ketika Anda meninggal, Anda tidak akan duduk bersedih saja di sana dan hanya memandang saudara saudari lain terbang melewati Anda, naik lebih tinggi dan Anda tidak tahu apa yang harus dilakukan lagi, karena saat itu sudah sangat terlambat. 

Giatlah Berlatih Selagi Kita Masih Punya Kesempatan

Ketika Anda pergi ke Surga yang lebih rendah seperti itu, Anda tetap akan merasa bahagia, tapi Anda akan sangat sulit untuk berlatih. Di sini lebih mudah, karena ada penderitaan, ada masalah-masalah, ada hal-hal untuk dikerjakan, dan ada sesuatu untuk diselesaikan atau diperbaiki sehingga nantinya Anda akan mendapat pahala, paham? Di Surga, tidak ada yang butuh makanan vegetarian Anda. Itu contohnya. Di Surga juga Anda akan berkesempatan untuk menyebarkan selebaran SOS. Anda tidak akan berkesempatan untuk melakukannya. Jadi selagi masih di sini, lakukan sebanyak yang Anda bisa—selebaran SOS, selebaran Cara Hidup Alternatif, membuka restoran vegan, atau menjual rantangan vegan. Jika Anda tidak memiliki uang untuk membuka sebuah restoran, semua orang dapat memasak dan menjual rantangan ketika ada waktu luang, mungkin di akhir minggu atau di sore hari.

Di beberapa negara, mereka sering mengadakan pasar malam—Anda dapat menjualnya di pasar malam seperti itu. Atau di stadium sepak bola—Anda dapat menjualnya di sana. Selama masa liburan, ketika orang-orang berpiknik atau menonton konser musik, Anda juga dapat menjual masakan Anda di sana. Anda tidak harus membawanya dalam jumlah banyak. Misalnya, Anda taksir ada berapa banyak orang di sana dan Anda pikirkan itu atau Anda meditasikan, untuk memperkirakan ada berapa banyak orang yang akan memakan makanan Anda, kemudian Anda buatlah sebanyak itu. Jika dari para penonton sepak bola hanya 10 orang saja yang mampir membeli masakan Anda, maka Anda jangan bawa makanannya hingga 50. Namun jika Anda hanya membuat 10 dan yang terjual hanya 5 saja, itu sudah baik, sisanya yang lima Anda bawa pulang dan dimakan bersama. Bahkan jika Anda tinggal sendirian, Anda dapat simpan itu di kulkas dan dihangatkan lagi ketika akan dimakan; dalam dua hari pasti habis. Anda juga harus memasak makanan Anda sendiri. Jadi, daripada pergi ke restoran dan selalu order menu vegetarian yang tidak mereka ketahui atau sediakan, atau akan mereka masak dengan dicampur bersama telur, atau kadang ada bau ikan di piring Anda karena kadang piringnya tidak bersih—Anda kerjakan saja sendiri. Anda masak dan jual saja makanan itu kepada orang-orang.

In this world, you witness suffering, you witness pain and sorrow, and then your compassion arises, and then that's how you earn more merit.

Semua inisiat dapat membuat rumahnya menjadi sebuah restoran, restoran mini atau restoran saku—artinya restoran kecil untuk uang saku. Setiap hari Anda tabung sedikit, atau setiap akhir minggu Anda tabung sedikit, sehingga nanti Anda akan punya cukup uang untuk membantu orang lain. Jika saya tidak sibuk dengan masalah-masalah Anda, saya pasti akan pergi berjualan tahu. Atau membuka sebuah kafe kecil, menyewa kios kecil dan membuka kedai kopi dengan kue-kue dan permen. Panggang kuenya di malam hari dan jual kuenya di siang hari dengan kopi. Kopinya tidak harus yang mahal-mahal. Dan buatlah kue-kue vegan buatan sendiri atau muffin vegan misalnya—semua orang dapat membuatnya. Panggang beberapa nampan kue di sore hari, atau ketika Anda punya waktu luang. Sebelumnya, Anda sudah terbiasa hanya duduk saja membaca koran dan lain sebagainya. Sekarang Anda sudah tidak melakukannya lagi, tapi Anda dapat memanggang kue-kue. Ini sangat mudah dibuat dan nantinya Anda dapat menjualnya di kedai kopi milik Anda, atau Anda dapat menjualnya di warung kaki lima atau di mana saja. Tapi sebagian besar orang rasanya suka membeli camilan atau rantangan pada kios-kios kaki lima di luar gedung konser; jika mereka diizinkan berjualan. Atau Anda juga dapat buat kesepakatan dengan beberapa kantoran untuk Anda jualan rantangan makan siang setiap hari kepada para karyawannya. Pikirkan tentang cara apa saja yang dapat dilakukan. Setiap daerah berbeda situasinya, tapi Anda selalu dapat mencari akal bagaimana caranya. Sambil jualan, Anda juga dapat sekaligus menyebarkan selebaran SOS. Anda dapat membeli kertas yang murah dan mencetaknya.

Tindakan Kasih Akan Menciptakan Pahala Rohani

Jadi, selagi Anda masih berada di dunia ini, Anda dapat menyaksikan penderitaan, kesakitan dan kesedihan, sehingga kasih sayang Anda pun meningkat, dan itulah bagaimana cara Anda mendapat lebih banyak pahala. Karena Anda merasa kasihan kepada orang-orang sehingga Anda mencoba untuk melakukan sesuatu dan menghibur mereka, itulah mengapa latihan spiritual Anda menjadi meningkat. Di Surga, Anda tidak harus berbuat apapun. Anda tidak bisa membuat roti kukus, meski jika Anda menginginkannya. Anda bahkan tidak bisa memasak rantangan vegan meski Anda menginginkan. Tidak ada yang membutuhkannya di sana. Hanya orang-orang di dunia fisik ini saja yang masih membutuhkannya. Jadi itulah bagaimana Anda mendapat pahala. Jangan hanya duduk saja di sana dan berdoa untuk bantuan Surga. Anda harus membantu orang lain; Anda harus menciptakan Surga di Bumi, Anda harus membuat kemudahan supaya orang-orang dapat beralih dengan mudah. Karena kadang kala mereka tidak tahu harus bagaimana. Kadang mereka tidak tahu harus ke mana membelinya. Tapi jika Anda membuatnya mudah dan murah, maka mereka akan membelinya dan berpikir, “Oh, makanan ini boleh juga.” Esok hari Anda bawa makanan vegan lainnya sehingga mereka akan tertarik dan berkata, “Beritahu saya apa resepnya.” Buatlah makanan sederhana yang terjangkau harganya. Mungkin Anda jual dengan sedikit keuntungan, tapi yang penting tidak semahal seperti di restoran sehingga orang-orang tertarik dan membelinya. Mereka mungkin akan memesan untuk diantar ke rumah atau ke kantor mereka. Dan Anda hanya perlu sedikit ongkos saja untuk membayar angkot.

(Seorang inisiat melaporkan kepada Guru bahwa mereka sudah membuka restoran vegan di Kota Johannesburg.)

Ya, itu berita yang bagus sekali. Jika lingkungan kita sudah ada banyak restoran vegan, maka akan lebih banyak lagi yang akan turut membuka restoran vegan –massa kritikal monyet atau efek monyet: Apa yang satu monyet lakukan, monyet yang lain juga akan mengikuti.

 

Merasakan Cinta Kasih Ibu Bumi

Saya ingin memberi tahu sesuatu. Ketika saya berjalan tanpa alas kaki, di tanah, saya merasakan kasih dari Bumi. Sungguh, ya Tuhan, Ia mencintai saya! Saya tidak pernah tahu sebelumnya. Saya tidak pernah merasakannya. Mungkin Ia mencintai saya sepanjang waktu, tapi saya tidak pernah merasakannya. Sekarang, saya merasakannya sangat kuat sampai-sampai saya ingin menangis. Jadi saya hanya menaruh kaki di sana, saya hanya duduk di sana dan menaruh kaki saya di tanah, menikmati perasaan kasih dari Bumi. Anda dapat mencobanya untuk mengetahui bahwa Ia mencintai Anda. Saya merasakannya, dan ini sangat menyentuh. Rasanya sangat nyaman! Saya berharap agar Anda merasakan hal yang sama, karena ini sangat menyenangkan. Ini sangat indah. Saya merasakannya begitu kuat belakangan ini, karena sebelumnya saya tidak berjalan telanjang kaki sebanyak itu. Tapi belakangan saya menyukainya.

Baiklah, sampai jumpa dan saya amat mengasihi Anda.

Untuk menyaksikan liputan Supreme Master Television atas seminar internasional ini, silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/BMD1058s.php