Gudang Cerita

Seorang Peternak Babi Beralih Menjadi Pahlawan Vegan

Oleh Grup Berita Taoyuan (Asal bahasa China
Bapak Luo dan ibunya bersama babi-babi kesayangan mereka

Seorang peternak babi telah memutuskan untuk memperlakukan babi peliharaannya seperti anak-anaknya sendiri dan menjaga mereka hingga meninggal di usia tua. Ia bahkan meyakinkan keluarganya agar mengikutinya berhenti makan daging dan menjadi vegan. Apa alasan sebenarnya di balik perubahan drastis pada rumah tangga ini?

Di Kotapraja Linkou, Kabupaten Taipei, Formosa, Bapak Luo dan keluarganya sudah terbiasa mendapatkan penghasilan setiap hari dengan beternak babi. Pada bulan Mei tahun ini, Bapak Luo bercengkerama dengan tetangganya bernama Bapak Lin, yang adalah seorang pensiunan guru. Ketika sedang membicarakan tentang pemanasan global, Bapak Lin menjelaskan kepadanya secara detail bahwa penyebab utama pemanasan global adalah industri peternakan. Ia lebih jauh menyarankan kepada Bapak Luo agar menyaksikan Supreme Master Television agar dapat mengetahui lebih banyak lagi tentang situasi kritis pemanasan global dan solusinya.

Setelah menyimak Supreme Master Television selama beberapa bulan, Bapak Luo berbagi wawasannya dengan para anggota Asosiasi. Ia berkata bahwa Supreme Master Television telah menjadi saluran TV yang wajib ia simak setiap hari dan ia sangat berterima kasih karena ini telah membantu mengubah kehidupannya. Ia kini memperlakukan para babi yang dipelihara keluarganya dengan sangat berbeda; ia memperlakukan mereka seperti anak-anaknya sendiri bukan sekedar hewan peliharaan, karena mereka semua juga makhluk hidup yang memiliki perasaan.

Dengan lebih detail lagi, Bapak Luo bercerita kepada para anggota Asosiasi tentang bagaimana ia dan keluarganya berhenti makan daging dan menjadi vegan. Ia memulainya dengan mengumpulkan semua informasi terkait dari internet dan kemudian menjelaskannya kepada keluarganya tentang sebab-sebab pemanasan global. Seminggu kemudian, ia meminta kepada keluarganya untuk menjalankan pola makan tanpa hewani, dan menjelaskan kepada mereka bahwa tidak akan ada lagi persediaan daging jika tidak ada yang mengonsumsinya. “Jika orang-orang berhenti makan daging, maka tidak akan ada hewan yang dijagal.” Akhirnya keluarganya secara bertahap mulai menjadi vegan.

Di akhir cerita, Bapak Lou berkata, “Pola makan tanpa hewani adalah kasih dalam tindakan terhadap Bumi. Kita harus memulainya dari diri kita sendiri sehingga lambat laun orang lain juga akan mengikuti contoh kita.” Ia berharap bahwa Supreme Master TV bersama dukungan seluruh pemirsanya akan terus menyebarkan pesan vegan. Ia lebih jauh berkomentar bahwa Supreme Master TV selalu menyediakan informasi terbaru dan tentang isu-isu terkait perlindungan lingkungan, dan juga melaporkan berita-berita yang konstruktif dan penuh kasih dari seluruh penjuru dunia. Selain itu, Supreme Master TV juga menayangkan banyak acara menarik yang amat bermanfaat bagi perkembangan spiritual kita saat ini!

Bapak Luo yang telah paham akan manfaat pertanian organik untuk membantu mengurangi pemanasan global, sekarang telah beralih menjadi petani organik. Mari kita berharap bahwa akan lebih banyak lagi peternak yang mengikuti teladan Bapak Luo, dan berjuang bahu-membahu untuk menghentikan pemanasan global dan menciptakan masa depan yang welas asih dan berkelanjutan.

 

Bapak Luo dan keluarganya