Laporan Khusus
Perayaan ulang tahun Supreme Master TV yang ke-3: “Lestarikan Bumi Kita yang Hijau dan Kehidupan yang Damai”

Oleh Supreme Master Television (Asal bahasa Inggris)


~~~~~~~~~~~~~~~~~~
“Supreme Master TV mengingatkan kita semua akan nilai-nilai kemanusiaan dan tujuan hidup kita untuk menciptakan sebuah dunia yang lebih baik bagi diri kita dan anak-anak kita. Saya ingin mengucapkan selamat atas hari ulang tahun yang membahagiakan ini.”

~~Mayor Antonio R. Villaraigosa
Walikota Los Angeles, Kalifornia, AS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Dalam situasi dunia kita yang sedang kacau ini, kebijakan siaran TV Anda yang hanya menyiarkan acara-acara konstruktif untuk membangkitkan sifat kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat kita, sungguh berani dan mengagumkan dari apa pun juga.”

~~Pat Quinn, Gubernur Illinois, AS

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

“Dedikasi Anda untuk menyiarkan acara-acara televisi yang konstruktif dan positif patut mendapat pujian dan pengakuan kami. Pada hari yang berbahagia ini kami ingin mengucapkan selamat hari ulang tahun.”

~~Karen Bass
Juru Bicara Badan Legislatif  
Kota Kalifornia

~~~~~~~~~~~~~~~~~~

 

 

 

Dengan kasih Guru yang tak terhingga, Supreme Master Television merayakan hari ulang tahunnya yang ke-3, pada tanggal 7 September 2009 Tahun Emas 6. Saluran acara yang konstruktif ini menggelar konser kebudayaan yang berjudul “Lestarikan Bumi Kita yang Hijau dan Kehidupan yang Damai.”

Guru terkasih merahmati acara konser ini dengan kehadirannya yang indah lewat video konferensi sebagai tamu kehormatan. Turut hadir pada acara istimewa ini, adalah: Aktris legendaris Amerika, Ibu Debbie Reynold, yang bertindak sebagai pembicara tamu; para penari tradisional dari berbagi negara di dunia; dan juga adaptasi lagu baru karya Maha Guru Ching Hai gubahan para pencipta lagu terkenal dan berbagai pertunjukan menarik lainnya. MC pada acara ini adalah, Debra Skelton, seorang artis vegetarian dari MADtv dan Chris DeRose  seorang aktor vegan dari pembela hak asasi satwa. Lionel Friedberg seorang nominasi Oscar untuk sutradara film Stuart dan Julia Sender; dan Cary Brown, seorang vegan dan model dari Australia, serta Joanne Rose, seorang aktris vegan, juga turut hadir menjadi pembawa acara pada pertunjukan ini.

Karena kesibukan jadwal yang padat, Walikota Los Angeles, Bapak Antonio R. Villaraigosa berhalangan hadir pada acara ini, namun ia menyampaikan ucapan selamat dan mengirimkan surat rekomendasi yang disampaikan oleh Bapak Ricardo Hong, Kepala Daerah Pelabuhan dan perwakilan Walikota Villaraigosa. Ia berkata, “Bapak Walikota ingin sekali hadir pada acara ini. Ia juga mendukung solusi Guru Ching Hai terhadap krisis lingkungan yang terjadi saat ini, dan mendukung hak asasi manusia serta kepedulian Guru kepada seluruh negara di dunia yang berada dalam situasi berbahaya. Bapak Walikota sangat menghargai semua upaya Guru. Dan kami ingin mengucapkan, “Terima kasih banyak, Maha Guru Ching Hai atas semua yang Anda lakukan, dan dukungan Anda kepada kami semua yang amat menginspirasi kami untuk meneruskan teladan Anda.”

Aktris terkemuka Hollywood, Ibu Debbie Reynolds mempesona semua orang dengan penampilannya yang menarik dan humoris. Ia sudah menerima banyak sekali penghargaan atas perannya di dunia perfilman, drama, dan televisi, termasuk nominasi penerima penghargaan Academy Award, Tony Award , Emmy Award, Golden Globe Award, serta nominasi peringkat tiga besar untuk Hollywood Walk Of Fame.

Dengan memamerkan set perhiasan surgawi “The Ancient Beauty” rancangan Maha Guru Ching Hai,” ia berkata, “Saya hari ini rasanya seperti seorang putri tercantik di dunia.”  Ibu Reynolds kemudian mengenang kembali ketika acara konser “Satu Dunia...Damai melalui Musik” di Auditorium Shrine, yang diselenggarakan oleh Asosiasi Internasional Maha Guru Ching Hai pada 11 tahun yang lalu. Ia berkata, “Saya sangat kagum ketika bertemu langsung dengan Guru dan menyaksikan bakat-Nya yang luar biasa dimana membuat begitu banyak orang di dunia amat mengagumi-Nya. Setelah diyakinkan begitu lama, akhirnya Maha Guru Ching Hai naik ke pentas dan kata pertama yang diucapkan adalah, “Hai, ini saya.” Saya langsung mengagumi-Nya. Ia begitu sederhana namun memancarkan kerendahan hati yang begitu indah dan alami.”

Sebagai pembicara tamu, Ibu Reynold memperkenalkan Guru dan saluran Supreme Master Television kepada para hadirin, “Maha Guru Ching Hai adalah cahaya panduan dari saluran TV ini dan kepemimpinan-Nya yang bijaksana membawa manfaat perkembangan bagi semua makhluk... Hari ini, kita semua merayakan hari ulang tahun Supreme Master Television yang ke-3. Saya sepenuh hati mengucapkan selamat dan berterima kasih kepada Maha Guru Ching Hai dan Supreme Master Television atas semua upaya mulia Anda dalam membawa kedamaian dunia – yang menjadi cita-cita kita semua, dan akan terwujud melalui upaya bersama semua orang.”

Lalu Ibu Reynold mempersilakan Guru untuk menyampaikan kata-kata sambutan. Ucapan terima kasih dan sambutan Guru amat menyentuh para hadirin. Guru berkata, “Para tamu yang terhormat, terima kasih banyak telah meluangkan waktu Anda yang berharga untuk hadir dan memberi semangat kepada semua staf Supreme Master Television. Kami hanya melakukan karya sederhana pada saat genting ini demi keselamatan planet kita. Kami tidak pernah menduga akan mendapat begitu banyak dukungan dari semua orang, khususnya dari kalangan selebriti dan orang-orang terkenal seperti Anda, yaitu para hadirin yang hadir dan pembawa acara. Dan amat bersyukur mengetahui bahwa karya dan pesan kami didukung oleh banyak orang, termasuk tokoh-tokoh terkemuka, para jenius, artis dan ilmuwan.” Guru juga menyampaikan penghargaan kepada negara Amerika Serikat yang menjunjung tinggi kebebasan dan asas demokrasi dan menjadi standar tertinggi masyarakat di dunia. Ia berkata “Saya selalu mengenang Amerika... dan saya mengasihi Anda. Terima kasih banyak. Terima kasih Amerika, terima kasih orang-orang Amerika. Tuhan amat memberkati Anda, Tuhan selalu memberkati Amerika.”

Saat yang amat menyentuh terjadi ketika Guru memberikan “pelukan jarak jauh” kepada semua hadirin. Ibu Reynold, dan semua orang kemudian membalas dengan tanda pelukan penuh kasih  yang hangat kepada Guru.

Acara utama di sore hari itu adalah pertunjukan lagu-lagu adaptasi dari puisi-puisi Guru yang digubah oleh Bill Conti, pemenang penggubah lagu untuk Penghargaan Oscar-Emmy dan Konduktor Musik Penghargaan Academy Award sebanyak 19 kali; Al Jardine dari kelompok musik Beach Boys; David Benoit, seorang nominasi Penghargaan Grammy sebanyak 5 kali; Don Davis, pemenang Penghargaan Emmy; Robert Kulick, pemenang Penghargaan Grammy; dan Kerry Walsh seorang yang amat berbakat.

Ketika Guru kami undang untuk hadir, ia menyadari bahwa hampir semua lagu yang akan dipertunjukkan adalah adaptasi dari puisi-Nya. Guru menjadi tersipu malu atas undangan dan pengaturan ini serta merasa enggan untuk hadir. Setelah diinformasikan bahwa karena para pencipta lagu merasa amat terinspirasi untuk mengubah puisi-puisi Guru menjadi lagu, akhirnya kami mendapatkan persetujuan Guru untuk hadir. Ia berkata “Baiklah, Anda menang!” Berkat kemurahan hati Guru dan jiwa kebersamaan dari para artis dan musikus di zaman modern ini, semua gubahan lagu menjadi amat istimewa.

“Terpujilah Tuhan” adalah puisi istimewa karya Guru untuk Supreme Master TV, yang kemudian digubah oleh Bill Conti. Gubahan lagu Bapak Conti ini amat menyentuh dan membuat semua orang kagum dimana di tengah-tengah lagu Guru tampil dengan membacakan puisi ini. Pemenang Penghargaan Grammy, Clark Germain memainkan musiknya, dan lagu ini dinyanyikan dengan mengagumkan oleh Giorgia Fumanti, seorang penyanyi internasional sopran wanita. Ibu Fumanti yang juga adalah seorang vegetarian, tampil menawan dengan memakai perhiasan surgawi rancangan Guru, “The Hermit.”

Salah seorang penyanyi grup musik Beach Boys, Al Jardine, yang menjadi idola remaja Amerika, menuliskan sebuah lagu gubahan puisi Guru berjudul “Balada Abadi.” Ia menyanyikan lagu ini bersama kedua anaknya, Matt dan Adam. Bapak Jardine berkata “Ketika kami menyanyikan lagu “Balada Abadi” karya Maha Guru ini, saya merasa seperti sedang bernyanyi bersama anggota Beach Boys lainnya. Syair lagu ini begitu selaras dengan kami—sungguh murni dan suci.”

Komposer David Benoit yang juga terinspirasi oleh puisi-puisi Guru, menggubah musik untuk dua puisi Guru yang berjudul, “Dua Merak” dan “Sejak Aku Mencintaimu.” Lagu-lagu ini dinyanyikan oleh vokalis vegan, Arnold McCuller, yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan yang luar biasa oleh James Taylor, Philip Collins, Melissa Manchester, dan Lyle Lovett. Bapak Benoit berkata, “Ini sungguh kehormatan yang besar bagi saya untuk dapat hadir di sini dan tampil untuk Maha Guru Ching Hai. Saya ingin mengubah lebih banyak lagi puisi-puisi karya Maha Guru Ching Hai karena ia begitu berbakat serta pengasih dan cantik. Ini membuat saya mudah saat menggubah musik-musik-Nya; keluar begitu saja. Ini juga sungguh suatu berkah yang tidak terduga karena saya dapat menampilkan pertunjukan yang amat unik ini bagi Maha Guru Ching Hai. Dan terima kasih banyak atas kesempatan yang diberikan kepada saya ini.”

Setelah penampilannya, Bapak McCuller berkata, “Karya puisi dan musik ini—membuat saya kagum, saya amat menyukainya dan ini membuat saya lebih terinspirasi. Saya merasa amat terhormat dapat diundang tampil di sini. Saya sudah mendapat banyak pengalaman hidup yang telah meningkatkan kesadaran saya sendiri, dan hari ini semakin meningkatkan kesadaran saya lagi. Saya sekarang sudah menjadi vegan.”

Melalui karya bersama kelompok band Kiss dan Diana Ross, Robert Kulick telah mendapat 11 buah penghargaan Platinum and Gold record. Ia juga pernah menciptakan lagu untuk Michael Bolton, Billy Idol, dan Steve Stevens, dan banyak artis terkenal lainnya. Setelah membaca puisi Guru, “Masa Kita,” ia tergerak untuk menggubah musiknya, dimana kemudian dinyanyikan oleh penyanyi Shari Belgeau. Bapak Kulick berkata, “Beberapa bulan yang lalu, saya merasa amat diberkahi karena mendapat kesempatan untuk menggubah lagu dari hasil karya puisi indah Maha Guru Ching Hai.”

Guru kemudian membalas, “Wah, ini sungguh sebuah kejutan. Saya tidak tahu apa-apa tentang lagu ini. Ini pertama kalinya saya mendengar puisi ini diadaptasikan ke dalam musik. Terima kasih banyak.”

Komposer terkenal dari 3 seri film Matrix, Donald Davis, juga menggubah sebuah lagu yang indah dari salah satu puisi Guru yang berjudul, “Persamaan Kasih.” Lagu ini dinyanyikan oleh penyanyi sopran wanita berbakat, Kerry Walsh. Ibu Walsh yang seorang vegetarian, juga terinspirasi dengan salah satu puisi Guru berjudul, “Dukungan” dan menggubah lirik ini menjadi sebuah lagu yang indah. Ibu Walsh dengan terharu mengatakan kepada para hadirin tentang bagaimana bayinya diberkati oleh Guru 10 tahun yang lalu saat ia tampil pada konser di Auditorium Shrine. Ia berkata, “Maha Guru memberkahinya dengan sebuah ciuman penuh kasih yang membuat saya merasakan bahwa ini akan meningkatkan kodrat anak yang saya banggakan ini menjadi seorang makhluk spiritual. Saya ingin sekali berbagi pengalaman ini dengan Anda karena bagi saya ini rasanya lebih dari sekedar berada di atas pentas.”  Ia juga menjelaskan mengenai tekad Bapak Davis untuk menjalankan gaya hidup yang ramah lingkungan dengan berpola makan vegan. Ia berkata, “Ia membuktikan tekadnya dengan menghabiskan waktu untuk menggubah lagu yang indah ini dan menyampaikan hormat dan kekagumannya kepada Maha Guru. (Guru menjawab dengan berkata: Terima kasih banyak.) Dan ini membuat saya amat tersentuh dan bersyukur.”

Puisi yang berjudul, “Ceritakan Saja” karya Guru pada masa muda-Nya, digubah oleh komposer terkenal Au Lac, Huỳnh Anh dan dinyanyikan oleh penyanyi Au Lac terkenal, Bapak Vũ Khanh dan Ibu Thanh Hà. Vũ Khanh juga menyanyikan sendiri sebuah lagu berjudul, “Bukan Begitu, Sayang,” yang diadaptasi dari puisi Guru dan digubah musiknya oleh Kông Thanh Bích. Selama konferensi video bersama para staf Supreme Master Television pada beberapa hari kemudian, Guru menyatakan kekagumannya atas ketulusan Vũ Khanh dan keindahan suara Thanh Hà, yang amat merdu dan nyaring.

Dalam sebuah wawancara setelah pertunjukan konser, Vũ Khanh berkata, “Lagu yang saya bawakan hari ini amat berbeda dengan lagu-lagu lain yang pernah saya nyanyikan sebelumnya. Saya sudah berkarier sebagai penyanyi selama 25 tahun, tapi hari ini saya menyanyikan sebuah lagu yang membuat saya merasa seperti baru bernyanyi untuk pertama kalinya.”

Selain adaptasi lagu dari puisi-puisi karya Guru, ada juga pertunjukan menakjubkan yang membuat para hadirin berkelana ke Jepang bersama TAIKOPROJECT yang sudah pernah berkolaborasi di beberapa film dan pada Penghargaan Academy 2009; di India, bersama Perusahaan Tari Shakti; di Korea, bersama Perusahaan Tari Kim Eung Hwa Korea; di Mesir, bersama Perusahaan Tari Adam Basma; di China, bersama Orkestra Los Angeles China; di Rusia, bersama Perusahaan Tari Souvenir Rusia; dan bersama Anak-Anak Green dari Eropa. Pertunjukan terakhir acara konser ini adalah sandiwara pendek lucu berjudul “Perjalanan Menuju Padang yang Lebih Hijau,” yang dimainkan oleh teman-teman Asosiasi, para aktor vegetarian dan vegan: Debra Skelton, Billy McNamara, Will Ryan, dan Joanne Rose.

Melalui lawakkan yang riang, lelucon pendek ini meningkatkan kesadaran akan masalah genting pemanasan global sekaligus menyoroti solusi veg.

Para pelakon dan penyanyi terkenal beserta para tamu terhormat disuguhi dengan jamuan masakan vegan lezat yang penuh kasih dan disediakan oleh restoran-restoran yang dioperasikan oleh para anggota Asosiasi, restoran Loving Hut, dan One World Vegetarian Cuisine.

Setelah menyaksikan acara ini, Janice Belson, Direktur Eksekutif Obat-Obatan Global dan seorang vegan, berkomentar, “Saya ingin menyampaikan salam kasih saya kepada Maha Guru. Saya telah memotret banyak sekali pertunjukan langsung, dan ini sungguh salah satu atraksi yang paling indah, kreatif dan jenius dari seluruh dunia untuk merayakan hari ulang tahun Supreme Master TV. Lagu-lagu gubahan dari puisi-puisi Anda, sungguh Ilahi. Anda sungguh berbakat, dan juga para komposer dan musisi—saya dapat merasakan makna yang mendalam di hati saya.”

Kemudian para tamu pun pulang dengan suasana penuh kasih Guru dan gembira, mereka amat puas dan penuh senyuman kebahagiaan. Kami dengan tulus berterima kasih kepada Guru yang telah memberkahi acara ini dengan kehadiran-Nya melalui konferensi video. Melalui kualitas kasih Guru yang maha berada, ia menyentuh semua hati dan memberikan para hadirin kenangan manis yang tak terlupakan. Kami merasa amat beruntung dapat diberkahi dengan kebijaksanaan Guru yang tak terhingga dan yang memandu setiap langkah Supreme Master Television untuk melayani dunia. Guru Terkasih, terima kasih banyak dan semoga Engkau dapat terus melanjutkan misi Anda untuk meningkatkan kualitas kemanusiaan dan menyelamatkan planet ini, semoga Surga selalu melindungi Anda dan selalu dalam kesehatan yang baik!



Terpujilah Tuhan!
Terima kasih kepada Bumi dan Surga,
Kepada para makhluk yang terlihat dan yang kasat mata
Atas rahmat yang dianugerahkan kepada Supreme Master Television.
Semoga terberkatilah ia selamanya
Untuk melayani dunia demi kedamaian dan kebahagiaan.

~~Kutipan dari puisi karya Maha Guru Ching Hai,
“Terpujilah Tuhan”

 

Untuk menyaksikan penampilan lagu yang indah dari penyanyi terkenal sopran wanita, Ibu Giorgia Fumanti, “Terpujilah Tuhan,” silakan kunjungi: http://video.Godsdirectcontact.net/magazine/AJAR1206c1.php