Para Inisiat Cape Town
Menikmati Perjamuan Rohani Guru

[Cape Town] Setiap hari Minggu, mulai dari bulan Mei sampai dengan September 2005, bersama dengan inisiat-inisiat lain di seluruh dunia, para saudara dan saudari sepelatihan dari Cape Town mendapat makanan surgawi yang luar biasa melalui video retret di Hongaria Tahun 2005. Setiap sajian surgawi tersebut sangatlah unik dan kita semua berharap supaya perjamuan Ilahi ini tidak akan berakhir karena dapat menyuburkan kerohanian dan menyadarkan kita bahwa dengan menjadi murid Guru, sesungguhnya itu merupakan suatu berkah dan kehormatan yang besar.

Setiap video bagaikan setumpuk harta karun terpendam dimana kita dapat menemukan batu permata yang dapat membuat kita terpesona, gembira, menangis karena sukacita, bersyukur, atau menjerit dalam kebahagiaan. Kejadian yang menarik di antaranya adalah adegan saat Guru melemparkan permen berkah atau perbincangan tentang goulash Hongaria*—makanan yang disukai-Nya.

Serial video di Hongaria ini telah membuat para inisiat di Cape Town berjanji untuk lebih giat berlatih kerohanian dan mengurangi keduniawian. Mereka sekarang secara spontan dapat bermeditasi lebih banyak. Sebelumnya, beberapa orang tidak pernah berpikir mengenai sesi meditasi yang lama, tetapi sekarang berlatih selama 4 sampai 6 jam bukanlah sesuatu yang menakutkan lagi.

Selain para inisiat, satu makhluk cantik yang lain, yaitu Wijbert, anjing Gembala-Jerman berusia 4 tahun kepunyaan pemilik tempat meditasi, juga terberkahi melalui serial video tersebut meskipun ia dikurung dalam garasi mobil dan tidak diperkenankan untuk menonton video tersebut. Sebelumnya, Wijbert sangat menyukai makanan non-vegetarian dan menolak makanan vegetarian. Tetapi, mendekati akhir serial video tersebut, makanan non-vegetarian itu seakan-akan telah kehilangan daya tariknya. “Ayah dan ibu”-nya sangat bersyukur dan gembira karena anjing itu pada akhirnya menjadi vegetarian. Sebelumnya, mereka telah berusaha keras untuk mengubah pola makanan Wijbert sejak ia diadopsi pada waktu berusia 17 bulan. Baru-baru ini, setelah mengunjungi dokter hewan, Wijbert diberikan biskuit non-vegetarian sebagai imbalan atas perilaku baiknya, tetapi ia hanya mengendus biskuit itu lalu meninggalkannya! Selain itu, selama serial tersebut sedang ditayangkan, pemilik Wijbert menemukan bahwa tingkah laku dari anjing tersebut menjadi lebih tenang.

Berdasarkan contoh yang positif ini, para inisiat Cape Town terinspirasi untuk berlatih lebih giat. Mereka mengetahui bahwa hasilnya pasti akan datang suatu hari nanti. Mereka terus menjaga antena rohani mereka untuk selalu selaras. ♥