Metode Quan Yin
—Seni Bela Diri Tertinggi

[Chungju] Apa hubungan antara Metode Quan Yin dan seni bela diri? Salah satu jawaban dari pertanyaan ini dapat ditemukan pada Festival Seni Bela Diri Dunia Chungju kedelapan yang diadakan pada tanggal 1 sampai dengan 8 Oktober 2005 di Kota Chungju. Selama dua tahun berturut-turut, para inisiat Seoul dan Daejeon ikut serta dalam acara tersebut. Tahun ini mereka mengadakan sebuah gerai bertema ”Meditasi dan Vegetarian”, yang memberikan informasi berharga mengenai meditasi, gaya hidup vegetarian, serta menawarkan perawatan medis gratis.

Kira-kira sejuta orang hadir di perayaan tersebut. Kebanyakan dari mereka berkata bahwa mereka pernah bertemu dengan para inisiat pada acara tahun 2004. Sejumlah pengunjung juga telah membaca buku contoh Guru dan berkeinginan untuk belajar lebih banyak mengenai ajaran-Nya. Sementara itu, pengunjung lainnya memuji Guru dan berkata, “Dia cantik!” Tahun ini lebih banyak pengunjung yang mendatangi gerai para inisiat daripada sebelumnya. Mereka banyak mengajukan pertanyaan yang terperinci mengenai jalan rohani. Selain itu, para pengunjung juga dapat menikmati berbagai makanan vegetarian yang lezat.

Para saudari dan saudara sepelatihan juga memberikan layanan akupunktur, pijat, terapi cangkir (cupping therapy), dan pelayanan medis lainnya yang dapat dinikmati para pengunjung sambil menonton DVD ceramah Guru. Kegiatan ini tentunya menguntungkan jiwa maupun raga mereka. Sampai akhir Festival, beberapa orang sudah mempelajari Metode Kemudahan dan beberapa orang mengajukan inisiasi.

Seperti yang dikatakan oleh Guru, ”Metode Quan Yin juga merupakan sejenis seni bela diri. Dengan seni bela diri ini, kita dapat mengatasi segala macam kekuatan negatif di dalam dan di luar diri kita.” Secara keseluruhan, atmosfer selama berlangsungnya Festival ini sangatlah tenang. Para pengunjung berpandangan sangat terbuka dan hangat. Ini menunjukkan bahwa cinta kasih Tuhan telah meliputi mereka semua.♥

Kebenaran Terungkap
di Perayaan Tari Tradisional

[Andong] Kota Andong merupakan sebuah kota yang terkenal sebagai tempat tinggal para ahli seni klasik dan tempat pelestarian kebudayaan tradisional. Pada tanggal 30 September - 9 Oktober 2005 diadakan Festival Tari Topeng Internasional di kota ini. Peristiwa tersebut telah menarik sekitar sejuta pengunjung. Rekan-rekan inisiat di kota Andong dan sekitarnya membuka dua buah gerai, satu gerai untuk meditasi dan gerai lainnya untuk memperkenalkan cara hidup vegetarian. Dengan demikian, para pengunjung dapat belajar tentang cara untuk menjadi makhluk yang baik melalui latihan rohani dan bervegetarian.

Para inisiat memasang iklan pada balon-balon yang membubung tinggi di langit. Perayaan itu berlokasi di sepanjang sungai Nakdong. Selama perayaan itu, para pengunjung menikmati berbagai pameran serta pertunjukan, di antaranya adalah tari-tarian tradisional dari Korea, Turki, Formosa, Rusia, dan Sri Lanka. Acara tersebut juga memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk belajar membuat topeng tradisional dan membawakan tarian rakyat.

Di depan pintu masuk Festival, para inisiat memasang sebuah foto Guru yang disertai dengan puisi “Nasihat untuk Mengembangkan Kesadaran Diri Sendiri”, yang telah menarik perhatian dan kekaguman dari beberapa tamu. Selain itu, pada tanggal 3 Oktober, seorang pengunjung mendapat pengalaman bertemu dengan tubuh jelmaan Guru. Saat itu ia berpikir bahwa itu merupakan Guru yang sebenarnya. Dua hari kemudian dia kembali untuk bertemu dengan Guru dan baru menyadari bahwa itu merupakan tubuh jelmaan Guru! Tamu lainnya menonton dua kaset DVD  ceramah Guru dan dengan segera mengajukan  permohonan inisiasi ke dalam Metode Quan Yin. Pada hari berikutnya ia datang kembali bersama dengan keluarganya untuk menonton ceramah Guru selama beberapa jam.

Pada gerai makanan, para inisiat menyajikan hamburger dan sushi vegetarian Jepang yang sangat terkenal sampai-sampai para inisiat tidak dapat memenuhi permintaan. Di samping itu, sejak ajaran dan foto-foto Guru diterbitkan dalam surat kabar setempat  “Hidup dan Zaman” selama lima tahun terakhir, banyak penduduk Andong yang menjadi akrab dengan ajaran-ajaran dan nama Guru.

Selama berlangsungnya Festival Tari Topeng Internasional Andong 2005, para inisiat Korea menjadi seperti sebuah keluarga, saling memberi semangat, memperkenalkan gaya hidup vegetarian, dan menyampaikan pesan Guru. Para inisiat sangat berterima kasih atas berkah dan cinta kasih-Nya yang tak terbatas, kesempatan untuk belajar dan tumbuh  dalam latihan rohani, serta keberhasilan kerja mereka.♥