Laporan
menurut kriteria dan penilaian Guru
Dunia Bangkit Menuju
Gaya Hidup Mulia
Oleh Grup Berita Florida, Amerika (Asal dalam bahasa Inggris)
Undang Undang
Hewan yang baru dan radikal ditetapkan di Eropa
Pada tanggal 23 Januari 2006,
Parlemen Uni Eropa menetapkan undang-undang kesejahteraan hewan
yang telah diperbaharui secara menyeluruh, yang menggambarkan
meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap hak-hak hewan di Eropa.
Melalui undang-undang yang baru ini, banyak praktik peternakan
hewan yang kejam, seperti kandang dan peti kayu yang berpalang, akan
dihapuskan setahap demi setahap dalam waktu lima hingga sepuluh tahun
mendatang. Undang-undang ini juga menjelaskan standar perumahan hewan
seperti ukuran, luas permukaan, dan pencahayaannya.
Sikap Mulia
dari Orang-Orang Eropa
Selain itu, di awal tahun
2005, sebuah sistem baru pemberian label bagi produk-produk penyayang
hewan mulai diberlakukan. Hal ini berawal dari “Penelitian Barometer
Eropa menyangkut Sikap Orang Eropa” yang didistribusikan kepada 70.000
warga Uni Eropa. Penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas orang Eropa
menghendaki pemberian etiket yang lebih baik bagi produk-produk hewani,
dan hampir 60% mengatakan bahwa mereka mau membayar lebih mahal untuk
berbagai makanan yang melindungi dan menyelamatkan para hewan. Mengenai
penelitian ini, Komisaris Uni Eropa, Markos Kyprianou berkomentar,
“Dengan jelas para konsumen Eropa peduli akan keselamatan hewan dan
ingin diberi keterangan tentang pilihan makanan yang dibeli.” Laporan
penelitian ini menyimpulkan, “Telah ada suatu perubahan sikap
masyarakat yang jelas terhadap para hewan dalam dekade terakhir ini dan
bagaimana nasib para hewan benar-benar diperhatikan di dalam
masyarakat.”
Sebagai tindak lanjut dari
hasil penelitian tersebut, mayoritas warga Uni Eropa mendesak
pemerintah untuk mempromosikan kesejahteraan hewan di seluruh dunia.
Sebagai hasilnya, pedoman internasional yang terinci tentang
kesejahteraan hewan ternak untuk pertama kalinya diusulkan di OIE,
Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan, dan akan segera diadopsi oleh
167 negara anggotanya pada bulan Mei 2005.1
Juga, di bulan Februari
2006, Parlemen Inggris menetapkan sebuah rancangan undang-undang
tentang kesejahteraan hewan. Hal ini dapat menunjukkan suatu perubahan
mendasar dalam undang-undang hewan di Inggris. Undang-undang ini telah
mengharuskan para pemilik hewan untuk memperlakukan hewan mereka
sebagaimana mestinya. Pelanggar dari undang-undang tersebut akan
dikenakan denda sebesar US$35.000 dan satu tahun penjara.2
Perubahan yang Gemilang di Cina
Pada bulan Oktober 2004,
Beijing mengusulkan suatu amanat di mana para hewan yang dibunuh harus
menggunakan cara yang mempunyai tingkat kesakitan terkecil. Mengenai
undang-undang ini, Dr. Peter Li dari Universitas Houston berkata,
”Sebelumnya di Cina tidak pernah ada berbagai pernyataan yang
begitu banyak menarik perhatian mengenai perawatan hewan. Sejak akhir
tahun 90-an, para sarjana Cina sibuk berdebat mengenai topik hangat
ini, dan kasus-kasus kekejaman terhadap hewan yang menonjol baru-baru
ini telah membuat topik ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat di
masyarakat.” Karena Cina memiliki penduduk terbesar di dunia, maka
perbaikan kesejahteraan hewan merupakan langkah yang sangat penting dan
berarti dalam memperbaiki keadaan hewan yang menyedihkan.
Warisan mulia dari India
India memiliki sebuah
kebiasaan kuno yang senantiasa menghormati para hewan. Kebiasaan ini
bahkan masih terus berlanjut hingga saat ini. Misalnya, sebuah
ketentuan dalam undang-undang dasar di India menyatakan bahwa orang
India memiliki suatu kewajiban moral untuk mencegah penderitaan hewan.3
Dan pada tanggal 11 Maret 2004, Mahkamah Agung di India menegakkan
sebuah undang-undang yang ketat di kota ziarah Rishikesh yang mencegah
penjualan telur. Menanggapi penjual daging setempat yang menentang
bahwa undang-undang tersebut bertentangan dengan demokrasi modern,
Mahkamah Agung hanya mengatakan, ”Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa
beberapa komunitas masyarakat di India menjalankan pola hidup
vegetarian yang ketat dan menghindari daging, ikan, maupun telur.”
Saat ini India dipimpin
oleh Partai Kongres di mana Perdana Menteri dan Presidennya mendukung
pola makan vegetarian. Maka, pada tanggal 21 Januari 2006, rapat Partai
Kongres dibuka dengan hidangan vegetarian untuk tiga ribu delegasi.
Pada masa lampau,
perselisihan di India atas pembunuhan sapi dan babi telah menyebabkan
banyak bentrokan maut antar umat Hindu dan Muslim. Bagaimanapun, pada
tahun 2004, sebuah peraturan yang dikeluarkan oleh suatu dewan Muslim
yang terkemuka di Delhi telah membawa perdamaian yang lebih
besar. Peraturan tersebut mengharuskan Muslim India agar tidak
menyembelih sapi selama berbagai hari raya Hindu.4
Gerakan baru di Belanda
Sebuah partai politik
yang sangat peduli terhadap hewan telah berdiri di Negeri Belanda,
yaitu ”Partai Pembela Hewan”. Dan partai ini telah mengambil hati
jutaan warga Belanda dan hampir memenangkan sebuah kursi di Parlemen
Eropa pada tahun 2004.5
Peristiwa bersejarah di Spanyol
Kota Barcelona membuat
sejarah di tahun 2004 dengan melarang olahraga kuno yang berisi
perkelahian antara manusia melawan banteng. Olahraga ini dilarang di
seluruh Catalonia pada tahun 2005.
Peraturan bijaksana dari Roma
Di bulan Oktober 2005,
kota Roma, Italia, menetapkan undang-undang hewan peliharaan yang
paling menyeluruh selama ini. Kota itu mengharuskan pemilik hewan
peliharaan untuk mengajak jalan-jalan anjing mereka satu kali dalam
sehari (atau didenda US$625). Pengelola Kota Roma bahkan melarang
pembangunan rumah di 800 kawasan tempat kumpulan kucing liar hidup
dan juga melarang semua penampungan hewan di Romawi melakukan
pembunuhan. Penasihat kota yang mendukung peraturan Roma ini berkata,
“Sangat baik untuk melakukan apa pun untuk melindungi para hewan.
Mereka membalas sedikit kasih yang kita berikan dengan memberikan
perhatian mereka sepenuhnya kepada kita. Peradaban sebuah kota juga
dapat diukur dengan cara ini.”
Kebangkitan di Amerika
Walaupun Amerika
menduduki urutan kedua di antara negara pengkonsumsi daging terbanyak,
akan tetapi berbagai perubahan besar mengenai perlakuan hewan telah
terjadi. Sebagai contoh, pada bulan November 2002, warga Florida
mengambil langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya di mana negara
bagian tersebut memasukkan suatu amandemen ke dalam Undang-Undang Dasar
Negara bagian mereka untuk meningkatkan kesejahteraan babi yang sedang
hamil. Tindakan yang mengagumkan ini telah menyebabkan diterimanya
banyak undang-undang kesejahteraan hewan yang lain melalui pemungutan
suara. Pemungutan suara di tahun 2006 akan diadakan sehubungan dengan
penanganan kandang-kandang babi dan lembu di Arizona, serta larangan
balapan anjing di Massachusetts akan mengikuti delapan negara bagian
yang lain.
Pada bulan Januari 2006,
kota Bloomington, Indiana, mengubah kata ”pemilik” menjadi “wali” dalam
undang-undang hewan di kota itu. Bloomington adalah kota ke-14 di
Amerika yang membuat perubahan ini bersamaan dengan seluruh negara
bagian Pulau Rhode. Hal ini menggambarkan adanya kecenderungan untuk
memberi perlindungan dan hak dasar kepada para hewan yang sebelumnya
hanya dimiliki oleh umat manusia. “Perwalian hewan peliharaan” juga
muncul sebagai sebuah perkembangan hukum yang baru di Amerika. Seperti
halnya perwalian bagi anak-anak, dana ini disimpan untuk para hewan
saat pemiliknya meninggal. Gerry Beyer, seorang profesor hukum yang
khusus dalam bidang ini, berkata, “Pemikiran tentang perwalian hewan
peliharaan yang berawal dari sesuatu yang nampak menggelikan telah
berkembang menjadi sesuatu yang sangat utama hanya dalam waktu semalam
saja.”
Kemajuan ilmu pengetahuan yang sejati
Hak para hewan dalam
percobaan ilmiah telah menjadi topik pembicaraan utama di seluruh
Eropa. Undang-undang hewan Uni Eropa yang baru mengharuskan semua
bangsa untuk mengganti percobaan hewan dengan alternatif lain yang
berlandaskan pada prinsip “3P” (penggantian, pengurangan, dan
perbaikan hewan percobaan). Perwakilan Rakyat Amerika baru-baru ini
telah mendanai sebuah prakarsa yang serupa untuk mengembangkan berbagai
pilihan lain. Di tahun 2005, badan pembuat undang-undang di New Jersey
bersuara bulat melarang percobaan hewan jika ada berbagai pilihan
lainnya. Sekarang model dan video komputer dapat menggantikan
pembedahan dalam berbagai pelajaran ilmu pengetahuan; dan pada tahun
2005, papan pengumuman sekolah di Toronto mengumumkan kebijaksanaan
“pilihan pembedahan”, yang mengharuskan semua murid diberi penjelasan
bahwa mereka mempunyai hak untuk tidak melakukan pembedahan dan
disediakan berbagai pilihan lain.
Berbagai perguruan tinggi menjadi hijau
Belakangan ini, berbagai
pilihan hidangan vegetarian telah tersedia di berbagai sekolah dan
perguruan tinggi di seluruh Amerika sesuai dengan tuntutan dari para
orang tua dan murid yang menginginkan buah-buahan, sayur-sayuran, dan
makanan pengganti daging disediakan di kantin mereka.
Pada tahun 2001 di Miami,
Florida, Dr. Antonia Demas mengajar 19 orang pemuda nakal bagaimana
membuat makanan vegetarian. Ia dengan tegas meminta para pemuda itu
untuk menjalankan pola makan vegetarian murni dan minum delapan gelas
air setiap hari selama tiga minggu. Semua pemuda itu menunjukkan
kemajuan dengan berkurangnya kelakuan agresif mereka, meningkatnya
prestasi akademis, olahraga, dan kekuatan tubuh, serta turunnya risiko
terkena penyakit jantung sebesar 30%. Setelah mengumumkan
hasilnya, Dr. Demas diundang untuk menunjukkan tekniknya ke berbagai
sekolah di lima negara bagian lainnya.6
Pada tahun 2003, Dr.
Robert Lawrence yang merupakan dekan kepala dari Sekolah Kesehatan
Masyarakat Bloomberg di Universitas Johns Hopkins dan
pemenang Penghargaan Albert Schweitzer di bidang Kemanusiaan pada
tahun 2002 memulai kampanye yang disebut “Hari Senin Tanpa Daging”
untuk mempromosikan pola hidup vegetarian di sekolahnya. Sekolahnya
sering kali mendapat peringkat pertama di antara berbagai sekolah
kesehatan di Amerika. Lebih dari tiga puluh tahun terakhir, jumlah
artikel dalam majalah ilmiah tentang pola hidup vegetarian telah
meningkat hampir delapan kali, dan pada tahun 1997, Perkumpulan Diet
Orang Amerika menerbitkan edaran yang sangat mendukung pola hidup
vegetarian.7
Makanan masa depan
NASA
berhasil mengembangkan makanan ruang angkasa yang merupakan
makanan vegetarian murni. Salah satu proyek di tahun 2000, NASA
menetapkan 100 resep vegetarian utama yang menggunakan hasil panen dari
metode penanaman yang menggunakan sistem pendukung kehidupan
regeneratif, di mana tanaman dan mikroba berfungsi untuk memperbarui
udara, air, dan makanan bagi awak pesawat. Nasa menguji resep-resep
vegetarian dalam penelitiannya selama tiga puluh hari dan menyimpulkan
bahwa orang-orang yang hidup di ruang angkasa akan sangat senang
mengkonsumsi makanan vegetarian.
Sejak wabah penyakit Sapi
Gila dan berbagai masalah kesehatan dunia yang baru-baru ini muncul,
para konsumen telah menunjukkan bahwa mereka mau membayar lebih untuk
bahan-bahan yang diberi label vegetarian atau dari sumber sayuran.
Sebuah analisa pasar makanan di bulan Januari 2006 menyebutkan bahwa
30-50% bahan dasar hewani akan digantikan dengan bahan dasar vegetarian
dalam waktu lima hingga sepuluh tahun.8
Referensi:
1 http://europa.eu.int/comm/food/animal/welfare/index_en.htm
2 http://europa.eu.int/comm/food/animal/welfare/index_en.htm
3 Article 51-A
4 http://www.hindu.com/2004/02/02/stories/2004020204261100.htm
5 http://www.partijvoordedieren.nl
6 http://www.foodstudies.org
7 15. Sabate J, Duk A, Lee CL. Meningkatnya publikasi tentang nutrisi
vegetarian dalam literatur biomedis; 1966-1995. Am J Clin Nutr
1999;70(supl):601S-607S.
8 http://www.foodnavigator-usa.com/news/ng.asp?n=65085-dsm-vegetarian-food-safety-