Lintasan Peristiwa

Mengingat Karunia Guru
pada Festival Bulan



Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa Cina)

[Hsihu] Setiap keping karunia Guru yang tak terhingga tertanam di dalam pikiran dan hati kami. Ketika bulan bersinar di langit, kita pun menyatu walau dipisahkan oleh ribuan mil. Di Tahun Emas Kedua ini, Festival Bulan jatuh pada hari Minggu, 18 September 2005, dan tiga ribu rekan sepelatihan dan tamu dari seluruh Formosa merayakan acara bahagia ini untuk menyampaikan rasa terima kasih mereka kepada Guru. Kegiatan pada hari itu meliputi sesi meditasi kelompok, acara hiburan dan pameran.

Seperti biasanya, pada pagi hari, para inisiat mengisi ulang diri mereka dengan meditasi kelompok dan kemudian makan siang. Sesudah itu, setiap orang berkumpul di Aula Hutan untuk menikmati acara pertunjukan yang amat menghibur. Selama pertunjukan, sepasang inisiat dari Taichung dan Tainan menyampaikan rasa terima kasih mereka dengan sepenuh hati kepada Guru dengan permainan kecapi Cina dan biola Cina berdawai dua. Kemudian, para inisiat dari Taipei memimpin hadirin menyanyikan sebuah lagu pujian dan kasih kepada Guru.

Setelah menikmati pertunjukan tersebut dan dipenuhi dengan kebahagiaan dan rasa syukur, para peserta menikmati hidangan vegetarian lezat yang disuguhkan dengan penuh kasih oleh para inisiat dari berbagai center. Suguhan lezat tersebut mempunyai nama-nama yang amat kreatif seperti, “Buah dalam Cawan Suci”, “Planet yang Tercerahkan”, “Kue Taro dari Lima Alam”, “Kue Alam Buddha Shakya”, “Selai Susu Polos”, “Kue Talas Kebijaksanaan” dan “Teh Organik Para Suci”. Cemilan itu mendapat pujian dari setiap orang yang mencicipinya.

Melalui acara Festival Perayaan Bulan ini, ketika “semua makhluk hidup bergembira atas pembebasan dan semua keluarga merayakan reuni”, rekan-rekan sepelatihan yang hadir saling memberi semangat dan mengingatkan satu sama lain untuk membaktikan waktu sebanyak mungkin untuk berlatih dengan rajin sehingga mereka bisa mengikuti Guru ke Pantai Seberang.

 


Kartu Ucapan yang Didedikasikan kepada Guru
dari Para Murid-Nya di Formosa




Guru Terkasih,

Bulan jernih bagaikan kristal selamanya menerangi dunia material ini
Kala Kasih Ilahi-Mu yang luas terus-menerus memelihara semua
Melintasi luasnya alam semesta Sembilan Dunia..

Dan saat liburan mendekat, 

Kami berdoa agar Engkau menikmati Festival Bulan yang menakjubkan,

Bahagia dan sehat! Semoga bulan membawakan kasih kami kepada Guru terkasih…

Murid-Murid-Mu yang setia

Anak-Anak Formosa

2 September 2005



 

Liburan Sekolah 2005 di Taipei—
Mengenal Dunia Lewat Alam

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa Cina)

[Taipei] Pada tanggal 3 dan 4 Agustus 2005, banyak inisiat muda setempat dan orang tua mereka berpartisipasi dalam suatu kegiatan yang berjudul “Liburan Sekolah – Belajar secara Inovatif melalui Wisata”. Selama kegiatan, mereka mempunyai kesempatan untuk menikmati lingkungan alami Formosa yang mempesona. Acara ini disponsori oleh Pusat Seni Lautan Kasih Taipei dan diadakan di Sekolah Dasar Yuguang Taipei di kotapraja Pinglin, yang berada di daerah ekosistem yang kaya akan gunung-gunung yang indah dan sungai yang mengalir.

Dengan keinginan untuk bersama-sama menikmati ciptaan Tuhan yang indah, kepala sekolah, Guo Xiong-jun, menyusun kegiatan tersebut dengan membawa guru, murid, dan orang tua murid untuk berkontak dengan alam. Para peserta bersama-sama menyelidiki misteri alam dan menyadari lebih dalam akan pentingnya perlindungan lingkungan. Pinglin adalah tempat asal teh Baozhong Formosa yang terkenal. Saat mengunjungi perkebunan teh untuk mempelajari cara menaman teh dan proses pembuatan teh, semua orang belajar lebih banyak lagi tentang proses penanaman teh, kehidupan petani teh, dan seni minum teh.

Selama kegiatan Liburan Sekolah yang mengasyikkan dan menyenangkan ini, yang berlangsung selama dua hari dan satu malam, para peserta juga mempunyai pengalaman mengesankan saat mendengarkan simfoni alam yang luar biasa dan belajar membedakan suara dari berbagai macam burung dan katak. Di malam pegunungan yang sejuk menyegarkan, nyanyian merdu burung yang diiringi oleh paduan suara bas dari katak dan irama suara jangkrik serta serangga lainnya, memenuhi udara; bagaikan sebuah simfoni orkestra yang indah sempurna. Dalam suatu kegiatan malam yang berjudul “Raihlah Bintang dengan Lampion Langit”, para orang tua, anak-anak, dan guru menulis keinginan terdalam mereka kepada Tuhan di atas lampion dan melepaskannya ke langit. Lalu ratusan mata yang berkilau dengan kasih menatap lampion-lampion tersebut ketika mereka membubung menuju Surga. Acara ini memberikan kebahagiaan kepada setiap dari mereka.

Berikutnya adalah sebuah program berjudul “Perjalanan Visual” yang membawa semua orang ke dunia fantastik kupu-kupu phoenix raksasa dan menghapuskan ketakutan mereka akan ulat. Dengan mempelajari metamorfosa ulat menjadi makhluk bersayap yang indah, anak-anak menyaksikan cara kreatif  Tuhan dalam menciptakan makhluk hidup. Lewat kegiatan ini, anak-anak juga belajar menghargai dan menghormati ciptaan dengan pikiran yang lebih luas.

Acara terakhir adalah berjalan kaki sejauh 5 km melewati hutan, dan sesudahnya setiap peserta menerima sebuah “Sertifikat Belajar Lewat Wisata”. Selama Liburan Sekolah tersebut, Topan Matsa menyerang Formosa, tetapi tidak ada satu orang pun yang mengeluh. Sebaliknya, anak-anak sangat menikmati pengalaman yang jarang ditemui yaitu “membangun iman lewat hujan dan badai!”

Kegiatan dua hari Liburan Sekolah berakhir terlalu cepat. Pada saat acara berakhir, para peserta amat berterima kasih atas bimbingan yang terencana dengan baik dari guru-guru Sekolah Dasar Yuguang, yang telah menuntun para inisiat ke dalam pelukan alam dan mengajari mereka untuk menyelidiki banyak fenomena baru dalam kehidupan mereka. Pengawas sekolah, Wang, membuat komentar khusus berikut ini mengenai para peserta: “Lewat kegiatan ini, saya menemukan bahwa kalian adalah kelompok yang sangat spesial. Kalian selalu positif dan bergembira dalam menghadapi segala sesuatu. Walaupun ada beberapa kekurangan dalam pengaturan kami, kalian selalu memaafkan, untuk hal ini saya sangat berterima kasih.”

Sejak acara itu, suara tawa yang riang terus-menerus menggema di dalam sungai dan lembah sekeliling Sekolah Dasar Yuguang. Kicauan memikat dari burung gagak biru Formosa dan barbet Muller masih menggema di telinga setiap orang. Deguk aliran sungai yang alami juga telah memurnikan pikiran rekan-rekan sepelatihan. Semuanya, tua dan muda, telah menyatakan dengan antusias: “Kami akan kembali tahun depan!”



Membubung Tinggi di Musim Panas—
Menyambut Inisiat Mahasiswa Baru
di Formosa Utara

Oleh Grup Berita Taipei (Asal dalam bahasa Cina)

[Taipei] Semester musim gugur 2005 dimulai dengan sekelompok pendatang baru yang bergabung dengan rekan sepelatihan yang sudah kuliah di perguruan tinggi dan universitas di Formosa utara. Pusat Seni Lautan Kasih Center Taipei menyambut mahasiswa-mahasiswa tahun pertama tersebut pada acara orientasi dua hari di Sekolah Dasar Fushan Taipei di Wulai.

Selain tiga sesi meditasi yang menggairahkan tiap harinya dan hidangan lezat vegetarian yang disiapkan oleh tim dapur yang memberikan gizi bagi tubuh, pikiran, dan jiwa peserta; murid-murid setempat menyiapkan banyak kegiatan kelompok yang menarik untuk acara tersebut. Sebagai contoh, dalam sesi “berbagi suasana hati”, para inisiat mendiskusikan masalah-masalah dan tekanan-tekanan yang dihadapi dalam perkuliahan dan kehidupan sehari-hari mereka, dan juga kenangan manis pada saat-saat membahagiakan bersama Guru. Perasaan umum yang ada adalah bahwa kasih Ilahi Guru telah menyatukan rekan-rekan sepelatihan. Inisiat laki-laki dan inisiat perempuan menjadi saudara kandung yang paling dikasihi dan keluarga Quan Yin seperti kaum peri yang berbahagia. Di samping itu, optimisme dari kelompok murid Quan Yin ini ditampilkan secara penuh pada acara tari ketika mereka bergerak dengan kedinamisan kaum muda yang berbahagia.

Selama kegiatan dua hari yang penuh keriangan di Wulai tersebut, para peserta belajar dan menjadi matang baik secara spiritual dan emosional sementara iman mereka semakin tumbuh kuat dalam menapaki jalan Quan Yin. Lewat karunia Guru dan kasih dari rekan-rekan sepelatihan, kelompok pendatang baru yang bersemangat ini mudah-mudahan akan tumbuh semakin kuat dalam tubuh, pikiran, dan jiwa supaya dapat menjadi arus utama masa depan dari masyarakat dan dunia.



Aula Meditasi Baru Atas Berkat Kasih Guru

Oleh Grup Berita Hsinchu (Asal dalam bahasa Cina)

[Hsinchu] Terinspirasi oleh ceramah Guru baru-baru ini yang berharga, selama bulan Juli dan Agustus 2005, inisiat dari Center Hsinchu memperbesar ruangan meditasi Pusat Sirkulasi Penerbitan Ikuti Saya di daerah pusat kota. Dengan mengubah model gedung berlantai dua tersebut, kapasitas aula meditasi utama bertambah dari sekitar dua belas orang menjadi delapan puluh orang. Selain itu, sekitar dua belas orang sekarang dapat bermeditasi dalam setiap ruangan kecil yang baru dan ruang video yang amat lengkap. Dengan demikian, perluasan ini membuat rekan sepelatihan dapat menikmati lebih banyak sesi meditasi kelompok yang menakjubkan. Sebagai tambahan, cetakan foto Guru terkini yang ekstra besar dan reproduksi dari lukisan-lukisan-Nya dipasang di aula utama. Di sana juga terpampang sebuah layar televisi seratus-inci untuk menayangkan video ceramah Guru. Fasilitas baru ini juga mempunyai ruangan untuk memamerkan Busana Surgawi Guru, menyelenggarakan lokakarya, atau kegiatan lainnya.

Pada tanggal 19 Agustus 2005, Center Hsinchu mengadakan sebuah resepsi kecil untuk inisiat setempat dan para tamu untuk merayakan rampungnya proyek perluasan. Sekarang, di samping sesi meditasi kelompok yang rutin pada hari Rabu di sebuah tempat sewa di Jhubei dan meditasi kelompok pada hari Minggu di Center Hsihu, para inisiat dapat bermeditasi bersama-sama selama hari-hari biasa di Center "Ikuti Saya", dan  pada hari Jumat fasilitas bahkan dibuka untuk meditasi semalam suntuk, dan sesi Metode Kemudahan dilakukan pada hari Kamis.

Lewat upaya ini, para praktisi di Hsinchu sekarang dapat mengabdikan lebih banyak waktu untuk berlatih rohani di Tahun Emas kedua dan ke depannya.




Formosa Jepang Hong Kong Korea Indonesia AS Argentina